Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Jamu Hidayat Bersaudara Cespleng: Sido Muncul Cuan Kotos-Kotos!

Bisnis Jamu Hidayat Bersaudara Cespleng: Sido Muncul Cuan Kotos-Kotos! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis jamu milik Hidayat Bersaudara meraup cuan lebih besar pada kuartal ketiga tahun 2021. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 35,06% dari Rp640,81 miliar per September 2020 menjadi Rp865,49 miliar per September 2021.

Tak heran jika Sido Muncul mengantongi kenaikan keuntungan, sebab nilai penjualan yang dikantongi produsen Tolak Angin itu juga mengalami peningkatan. Secara tahunan, Sido Muncul mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 23,01% dari Rp2,26 triliun pada Q3 2020 menjadi Rp2,78 triliun pada Q3 2021. Baca Juga: Dukung Sertifikasi Tenaga Kerja, Daikin Gelar Uji Kompetensi Perdana Bagi Teknisi AC Komersial

Jamu herbal dan suplemen masih menyumbang penjualan terbesar bagi Sido Muncul, di mana nilainya tumbuh dari Rp1,44 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp1,77 triliun pada kuartal III 2021. Penjualan produk makanan dan minuman juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp722,19 miliar menjadi Rp899,31 miliar. Begitu pula dengan penjualan farmasi, nilainya tumbuh dari Rp92,84 miliar menjadi Rp109,05 miliar. Baca Juga: Bank Indonesia Sedang Berembuk, Rupiah Hari Ini Ambruk!

Meski begitu, Sido Muncul membukukan kenaikan di sejumlah pos beban. Beban penjualan dan pemasaran mengalami pembengkakan dari Rp305,35 miliar pada Q320 menjadi Rp355,85 miliar pada Q321. Beban umum dan administrasi pun mengalami lonjakan dari awalnya Rp134,35 miliar menjadi Rp144,23 miliar. Ditambah lagi, Sido Muncul mencatatkan beban lain-lain sebesar Rp4,10 miliar per September 2021, di mana tahun sebelumnya nihil.

Total aset Sido Muncul sampai akhir September 2021 mencapai Rp3,65 triliun. Nilai tersebut lebih rendah jika dibandingkan posisi aset per akhir Desember 2020 yang mencapai Rp3,85 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: