Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Halo PDIP, Hati-Hati Ya! Jangan Salah Langkah!

Halo PDIP, Hati-Hati Ya! Jangan Salah Langkah! Sejumlah pekerja mengerjakan dekorasi menjelang HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (9/1/2020). HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan tersebut akan berlangsung pada 10-12 Januari. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi -

Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa PDIP harus berhitung kembali untuk menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Pasalnya, pemilihan capres atau cawapres akan menyangkut elektabilitas PDIP sendiri pada 2024.

“PDIP harus melakukan kalkulasi yang tepat karena suara untuk PDIP itu juga dipengaruhi tokoh yang diusung,” ujar Philipus Ngorang, Senin (18/10/2021) lalu. Baca Juga: Ibarat Bumi dan Langit: Puan Susah Payah Berjuang, Ganjar Lawan Prabowo Menang!

Ngorang mengatakan bahwa tokoh dalam pilpres akan memiliki dampak tersendiri dalam elektabilitas partai politik yang mendukung sosok tersebut.

“Itu namanya efek ekor jas atau coat tail effect,” katanya. Baca Juga: Banyak BUMN Sakit Bikin Jokowi Jengkel, Puan Maharani: Cuma Jadi Beban Negara!

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa masyarakat akan melihat dan menilai sendiri dinamika politik di tubuh PDIP, terutama terkait polemik banteng vs celeng. 

“Kalau kelompok pendukung Ganjar tumbuh di mana-mana, seharusnya dibiarkan saja. Jangan terlalu sensitif karena itu juga akan berdampak positif kepada PDIP,” paparnya.

Lebih lanjut, Ngorang menuturkan bahwa PDIP juga harus hati-hati dalam mengambil langkah. Pasalnya, sudah ada beberapa partai politik lain yang hendak melamar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi capres.

“Jangan sampai salah hitung dan salah pilih berimbas pada suara PDIP di 2024,” tutur Ngorang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: