Agar Manfaat Kesehatannya Makin Terasa, Anda Perlu Makan Kacang Almond dengan Cara Ini
Almond merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki banyak nutrisi, sumber serat, protein, vitamin E, magnesium, mangan, tembaga, fosfor dan lainnya. Semua nutrisi ini membantu dalam penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan tulang, suasana hati, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Berdasarkan penelitian, orang bisa mengurangi risiko kanker payudara dengan mengonsumsi kacang tanah, kenari dan almond dalam jumlah yang tinggi.
Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gorengan? Ternyata Oh Ternyata…
Almond bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan alirah darah. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan kacang almond yang lebih maksimal, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara direndam atau dikupas.
Meskipun setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengonsumsi almond. Tapi dilansir dari Times of India, berikut ini manfaat merendam almond sebelum mengonsumsinya.
1. Meningkatkan daya cerna
Almond yang direndam lebih mudah dan lebih baik untuk dicerna daripada almond mentah atau panggang. Karena, makanan apapun yang direndam akan lebih mudah dikunyah dan lebih lembut untuk sistem pencernaan. Sehingga manfaat kacang almond bertambah banyak ketika direndam
2. Nutrisi tambahan
Ketersediaan nutrisi almond menjadi lebih baik ketika direndam, karena membuat manfaat antioksidan dan serat dalam almond meningkat. Merendam almond juga menghilangkan kotoran yang bisa menghambat penyerapan nutrisi tertentu.
Baca Juga: Penting! Apakah Pisang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…
3. Menurunkan berat badan
Kacang almond yang direndam melepaskan enzim, seperti lipase yang meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan. Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi almond dengan makanan, sarapan, atau camilan Anda.
4. Menghilangkan asam fitat
Merendam almond akan membantu menghilangkan asam fitat yang bisa menghambat penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Apa yang Terjadi saat Kadar Gula Darah Mencapai Angka 600 ml/dL?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: