Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah Gusti... Nasi Kotak Anak Buah Giring Bikin Warganya Mas Anies Baswedan Keracunan

Ya Allah Gusti... Nasi Kotak Anak Buah Giring Bikin Warganya Mas Anies Baswedan Keracunan Paket nasi bungkus yang siap untuk didistribusikan di Dapur Umum Kementerian Sosial Peduli Dampak COVID-19, di Kompleks Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Sabtu (11/4/2020). Dalam sehari, petugas menyiapkan hingga 9.000 paket nasi bungkus dan 6.000 sembako untuk didistribusikan ke warga DKI Jakarta yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp. Original size: 4000 x 2667 px, 2.7 Mb | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan warga Koja, Jakarta Utara keracunan setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/10/2021) kemarin.

Ketua RW 06 Koja, Suratman membenarkan kejadian itu, dia bilangsebanyak 35warganya keracunan setelah menyantap nasi kotak dari PSI itu.

"Nasi boks kita dapat 89 boks. Lalu, ada 35 orang yang tercatat di puskesmas didiagnosis keracunan makanan," kata Suratman saat dihubungi, Senin, (25/10/2021).

Baca Juga: Giring Tungkupkan Tangan Mohon-Mohon Maaf!

Suratman menuturkan pembagian nasi kotakitu dilakukan sejumlah anggota PSI secara spontan, sayangnya dia tak mengenali satupun dari mereka yang membagikan makanan itu.

"Temuan (keracunan) kurang lebih 2 sampai 3 jam baru merasakan gejala mual, muntah, terus puyeng (pusing). Itu aja yang dirasakan sama warga" ujar Suratman.

Baca Juga: Tok! DKI Jakarta Sah jadi Tuan Rumah Formula E 2022, Warganet Seret Giring: yang Panas Makin Panas!

Dihubungi terpisah, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengakui nasi kotak yang menyebabkan puluhan warga keracunan itu memang dibagikan pihaknya.

Namun dia berdalih semua makanan itu tidak dibikin sendiri oleh pihaknya, nasi kotak itu mereka pesan di beberapa warung makan UMKM.

"Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerjasama dengan warung-warung dan UMKM," ucapnya, seperti dilansir Populis.id.

Michael menyebut, saat ini sudah lebih dari 300 ribu rice box yang dibagikan PSI di seluruh Indonesia dan selama ini semuanya berjalan baik.

"Rice box PSI esensinya adalah mendukung UMKM yang terdampak pandemi dan kami membeli makanan dari UMKM agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat," ujarnya.

PSI pun memohon maaf atas kejadian kemarin dan berharap makanan yang dibagikan itu bisa menjadi berkah bagi masyarakat.

Michael menerangkan, PSI juga sudah berkoordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan seluruh warga Koja yang keracunan tertangani dengan baik.

"Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan. Kami juga menindaklanjuti dan mendalami pemilik warung," tuturnya.

Ia pun memastikan, sang pemilik warung sudah mengakui kelalaiannya dan meminta maaf kepada korban yang mengalami keracunan.

"Pemilik warung sudah menyampaikan minta maafnya, baik kepada kami dan warga yang keracunan makanan. Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi," kata dia.

Adapun Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI Giring Ganesha meminta kader PSI DKI Jakarta 24 jam terus mendampingi korban diduga keracunan nasi kotak (rice box) yang dibagikan kepada warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.

"Pengurus PSI dari tadi (Minggu) malam bersiaga (standby) di sini (Rumah Sakit Koja) terus untuk menjaga semua keadaan yang saat ini alhamdulillah sudah membaik," kata Giring saat menyambangi Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin malam.

Giring mengatakan kedatangannya ke RS Koja sebagai bentuk simpati dan tanggung jawab partai kepada korban yang mengalami insiden mual dan muntah, diduga setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan oleh Pengurus Daerah PSI Jakarta Utara.

Ia pun kemudian menangkupkan kedua tangannya ke depan sembari memohon maaf kepada masyarakat karena kejadian tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: