Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

India Hentikan Penyelidikan Safeguard Isopropyl Alcohol RI

India Hentikan Penyelidikan Safeguard Isopropyl Alcohol RI Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambutbaik keputusan India yangmengecualikan Indonesia dari pengenaan bea masuk (safeguard) untuk produk impor isopropyl alcohol.

Lutfi mengatakan kabar baik ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh perusahaan dalam negeri dan siap bersaing dengan produk lokal di negeri Bollywood tersebut.

Kabar baik itu dikeluarkan DirectorateGeneralofTradeRemedies (DGTR) Indiayang tertuang dalam dokumen hasil akhir penyelidikan pada akhir bulan lalu. Dalam dokumen tersebut disebutkan untuk negara berkembang yang pangsa pasarnya di bawah 3% termasuk Indonesia di dalamnya, dikecualikan dalam pengenaan safeguard.

“Di tengah pandemi Covid-19ini, kita masih mendapatkan kabarbaik dengandikecualikannya Indonesia dari pengenaanbea masuk safeguardprodukimporisopropylalcohol di India. Halini tentunyaharus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam upaya peningkatan ekspor nasional,”ujar Lutfi.

Produk isopropylalcohol ataubiasadisebut isopropanol atau 2-Propanol adalahsenyawakimia yangtakberwarna,mudahterbakar,danmempunyaibauyangmenyengat.

Isopropylalcohol memilikiberbagaimacamkegunaan,baiksebagaiprodukakhir maupun produk antara (intermediate).Beberapa contoh penggunaannya sebagaiprodukakhir,yaitu sebagai solvent, pembuatan bahan kimia dalam bidang pertanian, bahan tambahan dalam obat-obatan, dan bahan antiseptik

Sebelumnya, disampaikan bahwa impor produk isopropyl alcohol ke India mengalami peningkatan danmenyebabkankerugianataumenyebabkanancamankerugianterhadapindustridomestik.

DGTRjugamenyimpulkanbahwadiperlukantindakanpembatasanjumlahimpor untuk melindungi industri domestik mereka dari kerugian.

“Indonesia tidak berkontribusi terhadap kenaikan impor produk isopropylalcoholkeIndiayang memicu diinisiasinya penyelidikan safeguard ini sehingga produk isopropyl alcohol asal Indonesia dapat terus bersaing di pasar India,” terang Plt.DirekturJenderalPerdaganganLuarNegeri Indrasari Wisnu Wardhana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: