Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Buka Peluang Investasi UMKM dan Pengembangan Ekonomi Digital

OJK Buka Peluang Investasi UMKM dan Pengembangan Ekonomi Digital Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, London -

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam kunjungan kerjanya di London memaparkan perkembangan dan potensi besar industri financial technology (fintech) dan keuangan digital Indonesia serta kebijakan Sustainable Finance OJK untuk mendukung kebijakan ekonomi hijau yang dijalankan Pemerintah Indonesia.

Menurut Wimboh, potensi keuangan digital Indonesia harus dioptimalkan dan diarahkan agar perkembangan fintech dan keuangan digital memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Potensi ekonomi digital Indonesia itu harus cepat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan dan di lingkungan global,” kata Wimboh dalam Forum Fintech Inggris – Indonesia yang digelar Global Indonesian Professionals' Association (GIPA), akhir pekan kemarin. 

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Chief Product & Network Officer Crown Agents Bank Steven Marshall, para pengusaha Indonesia dan beberapa investor asing.

Menurut Wimboh, untuk memanfaatkan potensi tersebut OJK terus berupaya membangun percepatan transformasi digital melalui pengembangan ekosistem ekonomi dan pembiayaan digital. 

"Hal ini sejalan dengan potensi pengembangan industri ekonomi digital yang dimiliki Indonesia dari segi demografi maupun akses terhadap internet. Transformasi ekonomi digital diproyeksikan akan menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang membatasi mobilitas masyarakat," kata Wimboh.

Selain itu, sektor jasa keuangan juga harus menjawab kebutuhan konsumen untuk melakukan transformasi digital yang akan memberikan kemudahan dan layanan keuangan yang lebih cepat untuk masyarakat termasuk memperluas akses pembiayaan untuk pelaku UMKM.

Industri fintech dan keuangan digital juga harus memberikan kemudahan dan memperluas akses bagi masyarakat unbanked dan pelaku UMKM untuk dapat menikmati produk dan layanan keuangan digital. 

"OJK juga membuka peluang bagi perbankan untuk berkolaborasi dengan fintech dalam pengembangan bisnisnya," sebut Wimboh.

Sejumlah program sudah disiapkan OJK seperti Membangun ekosistem UMKM berbasis digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir; Dalam aspek pembiayaan, OJK melibatkan perusahaan financial technology serta Fintech P2P Lending dan Securities Crowdfunding untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan alternatif pembiayaan dengan syarat yang mudah; dan Di bidang pemasaran, OJK terus melakukan pembinaan kepada UMKM dengan menggandeng start-up dan universitas membangun Kampus UMKM yang memberikan pelatihan intensif agar UMKM bisa langsung on-boarding secara digital.

“Dengan semua program tersebut, kami berharap Indonesia memiliki basis pelanggan domestik yang kuat di bidang keuangan digital dan ekosistem ekonomi digital yang berkembang dengan baik. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di region.” tutup Wimboh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: