Nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut sebagai orang yang terlibat bisnis PCR di tengah pandemi saat ini.
Mantan Direktur YLBHI Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto menyebutkan ada perusahaan penyedia alat PCR yang di dalamnya ada Luhut sebagai pemegang saham dalam bisnis PCR. Perusahaan yang diduga melibatkan Luhut itu perusahaan Toba Bara Sejahtera.
Jurubicara Menko Luhut, Jodi Mahardika menjelaskan bahwa Perusahaan Toba Bumi Energi adalah anak perusahaan Toba Bara Sejahtera. Dikatakan Jodi, Luhut hanya memiliki saham di bawah 10 persen di Toba Bara Sejahtera. Jodi menegaskan bahwa Luhut bukanlah orang yang memiliki kontrol mayoritas di Toba Bara Sejahtera.
"Jadi Pak Luhut tidak memiliki kontrol mayoritas di TBS, sehingga kita tidak bisa berkomentar terkait Toba Bumi Energi,” ucap Jurubicara Menko Luhut, Jodi Mahardika dikutip dari RMOL, Senin (1/11).
Terkait tudingan Agustinus Edy yang mengatakan bahwa pembantu Jokowi terafiliasi PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, Jodi juga memberikan penjelasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat