"Dengan membuat dinding arteri lemah, penggunaan alkohol yang berlebihan juga meningkatkan risiko stroke hemoragik," kata Dr Gupta .
Baca Juga: Cek Sekarang! Perubahan Seperti Ini pada Kulit Bisa Mengindikasikan Kondisi Diabetes
4. Merokok
Merokok adalah faktor risiko gaya hidup utama untuk stroke. Merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke. Nikotin dalam rokok meningkatkan tekanan darah, dan karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah Anda.
Bahkan jika Anda tidak merokok, menghirup asap rokok orang lain dapat membuat Anda lebih mungkin terkena stroke.
"Setelah berhenti merokok dalam 5 tahun, risiko Anda mungkin turun mendekati populasi normal," menurut CDC.
5. Insomnia atau kurang tidur
Kurang tidur yang tepat muncul sebagai faktor risiko utama untuk stroke di mana kerap dijalani kaum urban. Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon simpatik seperti katekolamin yang meningkatkan tekanan darah dan gula yang menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan cedera dinding pembuluh darah. Tidur nyenyak mengembalikan kesehatan yang baik.
Baca Juga: Jika Kuku Kaki Anda Menguning dan Rontok Maka Perlu Waspada, Ngeri Banget… Bisa Jadi Diabetes!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: