Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bolak-balik Dipenjara karena Tolak Wajib Militer, Remaja Cantik Israel Kasih Alasan Menyentuh

Bolak-balik Dipenjara karena Tolak Wajib Militer, Remaja Cantik Israel Kasih Alasan Menyentuh Kredit Foto: 972Mag/Oren Ziv

Tak sedikit yang menolak wajib militer

Tak sedikit warga Israel yang menolak wajib militer baik karena alasan medis, keluarga, maupun agama.

Namun biasanya, penolakan ini tidak diungkapkan secara terbuka, apalagi karena alasan ideologis seperti yang dilakukan Shahar Perets.

"Sebagian besar warga [Israel] tak berpikir jauh ketika ikut wajib militer, [mereka tak bertanya] mengapa mereka harus ikut program ini," kata Perets.

Dia mengatakan sikapnya yang menentang wajib militer karena alasan ideologis secara terbuka ini "termasuk revolusioner".

Sikapnya yang teguh menolak wajib militer membuatnya dicap sebagai pengkhianat atau warga tak peduli dengan nasib sesama warga Israel.

_121313952_sahar2.jpg

Perets merayakan ulang tahunnya yang ke-19 di penjara, setelah dihukum penjara 18 hari karena menolak mengikuti wajib militer.

Ayahnya dengan pengeras suara menyanyikan lagu untuk Perets dari luar penjara.

Setelah bebas, Perets diwajibkan untuk mendatangi pusat pendaftaran wajib militer.

Dia mendatangi tempat pendaftaran bersama ayahnya.

Lagi-lagi, dia menolak masuk program ini, yang membuatnya harus menjalani hukuman penjara selama 30 hari.

Setelah berpelukan dengan sang ayah, Perets mengatakan, "[Dipenjara lagi] untuk ketiga kalinya ... sampai jumpa."

Kemudian ia melambaikan tangan, sementara tasnya dibawa masuk ke kompleks penjara oleh seorang tentara. Tak ada raut sedih atau khawatir di wajah Perets.

Dia mewakili satu dari sejumlah warga Israel yang secara sadar tak ingin masuk wajib militer karena alasan ideologis, karena tak ingin menjadi bagian dari "aksi penindasan terhadap jutaan rakyat yang hidup di Jalur Gaza dan Tepi Barat".

Pekan lalu, seorang pemuda Yahudi Ortodoks meminta visa menetap di Inggris karena khawatir dia akan dimasukkan di penjara karena menolak wajib militer di Israel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: