Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala BNPB Sampaikan Kabar Buruk untuk Masyarakat Indonesia, Katanya...

Kepala BNPB Sampaikan Kabar Buruk untuk Masyarakat Indonesia, Katanya... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengingatkan semua warga untuk waspada terhadap fenomena La Nina.

Sebelumnya, fenomena La Nina diprediksi akan berlangsung sampai awal tahun depan. Fenomena La Nina berpotensi meningkatkan curah hujan yang juga mendorong peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Dia lantas meminta daerah rawan bencana hidrometeorologi untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus melakukan langkah mitigasi.

"Pada level yang lebih kecil, yaitu kabupaten/kota, kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina mutlak dilakukan," ujar Ganip dalam Rapat Koordinasi Antisipasi La Nina yang diadakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang dipantau secara daring dari Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir

Secara khusus beberapa provinsi yang disorot dengan mencatatkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor terbanyak pada 2016-2020, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan jangka pendek dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi basah dapat dilakukan, di antaranya dengan lima langkah, yakni kita perlu melakukan apel kesiapsiagaan," tegas Ganip.

Apel itu dilakukan untuk memeriksa kesiapan personel, alat dan saran pendukung lainnya. Upaya lain adalah segera menyusun rencana kontinjensi dari dampak bencana hidrometeorologi yang disebabkan La Nina. Langkah lain adalah penyiapan status siaga darurat di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Upaya mitigasi yang perlu dilakukan adalah penanaman vegetasi, pembersihan saluran air, pembenahan tanggul sungai, penguatan lereng menggunakan beton maupun vegetasi, serta optimalisasi drainase permukaan.

Selain itu, melakukan upaya kesiapsiagaan yang berbasis masyarakat dengan memonitor peringatan dini dari BMKG.

Baca Juga: Duh! Kepala BMKG Beber Ramalan Bencana Alam dari dalam Tanah, Bukan Nakutin...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: