Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin buka suara terkait dengan mitigasi bencana alam yang mengancam negara dari Indonesia. Ia mengatakan, penyusunan rencana tanggap darurat menjadi penting untuk dimiliki mengingat kondisi geografis dari Indonesia. Hal tersebut juga agar dampak yang terjadi tidak mengganggu kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
“Penurunan risiko bencana sepatutnya menjadi salah satu indikator kinerja Kepala Daerah. Sebab, mitigasi dampak bencana di daerah tentu akan turut memastikan kecukupan pangan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan hidup, yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2024 di Grand Ballroom Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jl. Diponegoro No. 27, Citarum, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (24/04/2024).
Baca Juga: Mitigasi Bencana Alam, Wapres Dorong Penggunaan Teknologi AI
Lebjh lanjut Wapres menyampaikan, mitigasi bencana ini harus bersifat preventif. Menurutnya penanggulangan bencana, berbagai tindakan preventif, penyelamatan dan rehabilitatif, harus dieksekusi secara sinergis, serentak, cepat, aman, dan akurat.
Wapres pun mengelaborasi, sebagai salah satu cara untuk memformulasikan penanganan preventif ini adalah melalui pembelajaran terhadap cara penanganan bencana di negara lain yang kemudian dapat diadaptasi untuk alam dan iklim di Indonesia. Khususnya, dalam penguatan di bidang teknologi dan inovasi.
“Contohnya kejadian gempa bumi 7,4 magnitudo di Taiwan pada awal bulan ini. Dengan guncangan yang begitu besar, kerusakan dan korban jiwa tetap dapat diminimalisasi dengan sistem penanganan dini dan pengetahuan tentang sumber gempa yang baik,” papar Wapres.
“Berkaca dari hal ini, saya minta agar pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana di dalam negeri untuk terus dioptimalkan,” pesannya.
Menutup sambutannya, Wapres kembali menekankan pentingnya pengembangan teknologi di bidang penanganan bencana dan keselarasan dengan sistem yang telah ada serta data yang akurat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement