Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Pekerja Migran, BNI Alokasikan Rp5 Miliar Buat Program KAMI

Bantu Pekerja Migran, BNI Alokasikan Rp5 Miliar Buat Program KAMI Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperkuat perannya sebagai bank global milik pemerintah dengan memperluas jaringan bisnis serta hubungan sosial. 

BNI mengoptimalkan program KAMI (Keluarga Migran Indonesia) dengan mengalokasikan dana CSR senilai Rp5 miliar. Dana kali ini adalah program pemberdayaan nantinya terbagi untuk bantuan pendidikan, bantuan pelatihan wirausaha, serta bantuan alat usaha untuk para pekerja migran di Dubai dan Abu Dhabi. 

Adapun, prosesi penyerahan bantuan dilaksanakan langsung di kantor KJRI di Dubai oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar kepada Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Dubai, Kartika Candra Negara. Acara ini pun disaksikan secara langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Erick menuturkan, Indonesia memiliki jaringan pekerja migran sangat kuat yang tersebar di seluruh dunia. Pekerja migran ini tak hanya memberi manfaat kepada negara yang mereka tinggali, tetapi juga Indonesia. Baca Juga: Transaksi EDC BNI Meningkat, Nilainya Tembus Rp50 Triliun

"Kami tentunya mengapresiasi langkah sosialnya. Kami berharap program ini dapat bermanfaat untuk para saudara kita dan memacu semangat mereka untuk lebih produktif di luar negeri," ujar Erick, di Dubai (5/11/2021). 

Lebih lanjut, Erick menyampaikan Kementerian BUMN terus berperan aktif mendorong semua perusahaan pelat merah go global dan mempererat hubungan usahanya di luar negeri. 

"Bank BNI ini pun ikut mengambil peran strategis dengan membantu transaksi, garansi, hingga penyediaan jasa pembiayaan. Bank BNI saat ini sudah memiliki 6 kantor cabang di luar negeri. Kantor cabangnya pun mencakup hampir semua negara di dunia," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Royke memaparkan dana CSR Rp5 miliar ditujukan bagi program pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Program ini diharapkan dapat menjadi modal dalam membangun kapabilitas dan kapasitas bagi usaha para pekerja Migran Indonesia di Dubai dan Abu Dhabi, baik bagi pelaku usaha yang telah berjalan, maupun bagi yang baru akan memulai. Baca Juga: Keren! BNI Cetak Laba Bersih Rp7,7 Triliun, Tumbuh 73,9% di Kuartal III 2021

"Sehingga bagi yang telah berjalan, usahanya diharapkan dapat berkembang dan memperluas target pemasarannya, bahkan hingga mencapai pasar global. Sedangkan bagi yang baru memulai, diharapkan dapat memiliki kemampuan dasar dalam membangun usaha yang baik," sebutnya. 

Di tengah hal tersebut, BNI memandang bahwa pelaku UMKM merupakan salah satu segmen strategis yang menjadi prioritas BNI untuk turut dikembangkan. Dengan jumlah pelaku UMKM yang sangat besar, yakni sekitar 60 Juta, UMKM Indonesia merupakan salah satu motor pertumbuhan ekonomi nasional. Tidak hanya bagi pelaku UMKM di dalam negeri, tetapi juga bagi pelaku UMKM Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dunia. 

Melalui berbagai layanan perbankan yang terintegrasi, Royke menyampaikan perseroan siap untuk memfasilitasi pengembangan bisnis dan usaha bagi seperti diaspora, masyarakat Indonesia di luar negeri, serta perusahaan Indonesia-related.

"Kami juga mengundang kepada para pelaku usaha tersebut, agar dapat mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI dan juga keberadaan agen remitansi yang tersebar di berbagai kota dunia. Kami berharap, melalui layanan yang kami siapkan, BNI dapat menjadi mitra layanan keuangan utama dalam setiap aktivitas ekonomi masyarakat, baik di dalam maupun luar Negeri," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: