Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Andika Ditanya-tanya Soal Papua

Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Andika Ditanya-tanya Soal Papua KSAD Jenderal Andika Perkasa menghadiri uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11). Komisi I DPR RI akhirnya menyetujui calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI setelah uji kelayakan dan kepatutan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada bulan ini. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Selain itu, Andika juga ditanya perihal konflik di Papua. Bobby menyebut pertanyaan itu disampaikan oleh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketika menjawab, Andika menyebut kalau jumlah prajurit yang ada di Papua itu sebetulnya masih kurang dari jumlah yang dibutuhkan.

"Banyak prajurit itu kan sudah direncanakan ditugaskan ke Papua. Tapi sampai saat ini kan masih kurang. Sehingga kan dia sempat mengirim 2.900 prajurit untuk sebagai dasar pembuatan Koramil," ujarnya.

Andika juga menerangkan kalau pendekatan yang dilakukan oleh aparat TNI terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) ialah pendekatan humanis.

Andika enggan apabila pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan konflik Papua itu didasari oleh makna sedang berperang.

"Karena mereka kan sama-sama masyarakat Indonesia, gitu. Win heart and mine, katanya (Andika)," pungkas Bobby.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: