Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aroma Kuat Korupsi Formula E Anies Baswedan Terkuak, Ternyata Ini yang Terjadi...

Aroma Kuat Korupsi Formula E Anies Baswedan Terkuak, Ternyata Ini yang Terjadi... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti dugaan korupsi Formula E.

Menurutnya, commitment fee yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp560 miliar tidak jelas arahnya.

Baca Juga: Anies Puasa Ngomong Efek Formula E Mau Diacak-acak KPK, Ferdinand: Biasanya Pintar Berkata-kata!

"Saya menduga korupsi itu berawal dari commitment fee karena janggal. Apakah harus Jakarta mengemis untuk gelaran Formula E berlangsung?" kata Rudi kepada GenPI.co, Sabtu (6/11).

Rudi menjelaskan dugaan lain soal commitment fee bisa digunakan untuk Pemprov DKI Jakarta dan pihak swasta.

Sebab, menurutnya, anggaran yang dikeluarkan tidak jelas karena laporannya pun bisa disalahgunakan.

"Bisa saja commitment fee ini masuk ke kantong oknum-oknum di Pemprov DKI Jakarta dan swasta," jelasnya.

Selain itu, Rudi menanggapi ucapan politisi Gerindra Arief Puyono soal dugaan bagi-bagi commitment fee.

Menurutya, apa yang dikatakan Arief Puyono memang belum terbukti benar, tetapi tetap harus diperiksa KPK.

"Saya tahu apa yang dikatakan Arief belum sepenuhnya benar soal rembukan dana itu. Namun, saya juga mencium aroma kuat korupsi di sana," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengaku pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: