Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Puri Indah, Taman Permata Buana, Jakarta Barat, pada hari Minggu (7/11/2021) lalu.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, menilai peresmian gereja oleh Anies bisa menghentikan perdebatan tentang larangan muslim untuk memasuki rumah ibadah agama lain.
"Semula, masuk gereja saja hukumya haram dan pelakunya dicap kafir, apalagi yang jagain gereja; ini malah anda meresmikannya, lengkap dengan foto di depan Salib. Kini, semuanya sudah boleh. Alhamdulillah," tulis Gus Nadir dalam akun Twitternya @na_dirs.
Baca Juga: Yakin Banget Nih, Anies Baswedan Pasti Akan Dipinang Partai Politik dan Melanggeng ke Pilpres 2024..
"Terima kasih Mas Gub @aniesbaswedan tindakan Anda telah menghentikan perdebatan," ujarnya.
Lantas Gus Nadir, melontarkan pertanyaan kepada para pendukung Anies yang berdalih boleh masuk tempat ibadah agama lain jika orang tersebut adalah pejabat publik.
"Kalau Gubernur boleh masuk dan meresmikan gereja karena kedudukannya sebagai pejabat publik, bukan karena agamanya maka buat apa ngotot memilih Gubernur harus seiman?" singgungnya.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan atau Prabowo, Pilihan Ijtima Ulama untuk Pilpres 2024 Enggak Terduga Banget...
"Kan cuma pejabat publik? Lagian kalian kan suka tanya dalil. Apa dalilnya haram masuk gereja, kecuali Gubernur?" lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: