Dukung Efisiensi Energi ASEAN, ABB Terapkan Teknologi Motor dan Drives di Proyek Lokal
ABB Motion mengimplementasikan teknologi motor dan drives untuk membantu negara-negara ASEAN mengoptimisasi operasi keseharian sekaligus menekan efek buruk terhadap lingkungan.
"Ketika kota besar di ASEAN terus bertumbuh, ada begitu banyak kesempatan untuk menurunkan emisi karbon di sektor industri dan infrastruktur. Jalan menuju masa depan efisiensi energi tergantung pada investasi teknologi terkini dari motors dan drives yang dapat membantu dalam penghematan energi," kata President ABB Motion Morten Wierod dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga: Punya Populasi Padat, ASEAN Dinilai Wajib Tingkatkan Efisiensi Energi
Salah satu contohnya adalah proyek di Singapura bernama Deep Tunnel Sewerage System (DTSS) yang fokus pada manajemen pengelolaan air. ABB IE3 motors dan drives yang mengusung efisiensi energi membantu mengurangi konsumsi energi hingga 30%.
Kemudian di Vietnam, ABB bersama Viettel Group menggunakan ABB Drives untuk kontrol kecepatan motor elektrik pada ventilasi dan aplikasi pendingin ruangan. Teknologi tersebut juga memiliki kontrol bangunan pintar dan inovasi teknologi yang ramah lingkungan.
Dalam mengoptimisasi peningkatan efisiensi lebih lanjut, konektivitas BACnet pada drives juga diintegrasi dengan sistem otomatisasi gedung untuk penghematan sampai 20% dari total penggunaan energi.
Selanjutnya di Thailand, salah satu area komplek tebu di Provinsi Nakhon Sawan menggunakan ABB ultra-low harmonic drives dan motor untuk mendorong efisiensi sistem yang lebih pesat. Motors dan drives digunakan pada penggilingan tebu untuk mengontrol beban yang fluktuatif serta mengoptimisasi kinerja. Sekitar 30% sistem efisiensi dan kemampuan kontrol penuh tenaga putaran (torsi) telah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan solusi konvensional.
"ASEAN dapat menunjukkan jalan dengan mengambil langkah positif dalam menyusun rencana untuk menerapkan motor elektrik dengan minimum efisiensi untuk mewujudkan masa depan emisi rendah karbon," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: