Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inggris Percayakan Indonesia buat Diajak Kerja Sama Bantu Afghanistan dan Myanmar

Inggris Percayakan Indonesia buat Diajak Kerja Sama Bantu Afghanistan dan Myanmar Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain membahas kerja sama bilateral, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Inggris Elizabeth Truss juga membahas isu terkini di Myanmar dan Afghanistan.

Secara khusus, Retno mengangkat isu terkait kesejahteraan rakyat Afganistan. Dia mengingatkan, rakyat Afghanistan harus bisa hidup damai, stabil, dan sejahtera.

Baca Juga: Kapal Fregat Rancangan Inggris bakal Dibangun di Indonesia, Keamanan Maritim Diperkuat

“Saya menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk melanjutkan dukungan kami dan akan terus berkomunikasi dengan negara-negara tentang cara terbaik untuk membantu rakyat Afghanistan,” ujar Retno dalam konferensi pers virtual bersama, Kamis (11/11/2021).

Hal ini disepakati Menlu Truss. Dia menegaskan niat pemerintah Inggris untuk membantu rakyat Afghanistan kembali sejahtera pasca kudeta Taliban. Isu internasional lainnya adalah terkait konflik di Myanmar.

Retno mengatakan, kedua negara berpandangan sama tentang perlunya mengembalikan demokrasi serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar. Ia juga menekankan perlunya implementasi dari lima poin konsensus ASEAN.

“Kami menegaskan kembali pentingnya pelaksanaan 5 poin konsensus dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk rakyat Myanmar,” imbuh Retno.

Lima poin konsensus ini disepakati dalam ASEAN Leaders Meeting (ALM) yang digelar di Sekretariat ASEAN, Kebayoran Baru, 24 April lalu.

Dalam ALM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ASEAN telah mencapai konsensus atas konflik Myanmar.

Menurut Jokowi, kekerasan harus dihentikan, demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan. Jokowi juga mendesak pentingnya pemimpin Myanmar memberikan sejumlah komitmen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: