Potensi Klaster Baru Covid-19, Ferdinand Hutahaean Minta Anies-Ariza Larang Aksi Reuni 212
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk melarang tegas aksi gerakan Reuni 212 yang berencana kembali digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.
"Larang dong Pak @ArizaPatria dengan tegas, jangan suruh mikir yang enggak punya akal," ujar Ferdinand dikutip dari akun Twitter-nya @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Habib Rizieq Jadi 'Menu' Utama, Ini Klaim Menakjubkan dan Tuntutan Reuni Akbar PA 212
"Bapak sebagai Wagub dan Anies sebagai Gubernur harusnya tegas menyatakan melarang aksi 212 yang entah untuk apa dan tak berguna itu," sambungnya.
Menurut Ferdinand, kegiatan tersebut hanya membuat kerumunan dan berpotensi menjadi klaster Covid-19. "Hanya akan membuat kerumunan orang-orang yang berpotensi Covid-19," pungkasnya.
Diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Marullah Matalli tak menjawab tegas soal sikap Pemprov DKI terkait rencana penyelenggaraan reuni akbar 212 di dalam Monas. Pemprov DKI justru terkesan menyerahkan kewenangan izin penyelenggaraan reuni 212 itu ke pengelola Monas yang merupakan unit kerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu tersirat dari pernyataan Marullah saat dimintai tanggapannya terkait rencana tersebut. "Seperti yang disampaikan Kepala UPT Monas kemarin, seperti itu sekarang kebijakan seperti itu, Pak Isa (Isa Sarnuri Kepala UPT Monas) kemarin sudah menyampaikan," katanya di Balaikota.
Saat dikonfirmasi soal pernyataan Kepala UPT Monas bahwa hingga kini area Monas belum dibuka untuk umum, Marullah menjawab singkat. "Seperti itulah, seperti kemarin dia sampaikan," katanya.
Baca Juga: Refly Harun Blak-blakan Dukung Reuni 212 Digelar: Karena Kekuasaan Kita...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: