Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Basarnas, Jabar Quick Response Perkuat Respons Kebencanaan

Bersama Basarnas, Jabar Quick Response Perkuat Respons Kebencanaan Perkuat respons aduan kebencanaan, Jabar Quick Response (JQR) berkolaborasi dengan Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). | Kredit Foto: JQR
Warta Ekonomi, Bandung -

Perkuat respons aduan kebencanaan, Jabar Quick Response (JQR) berkolaborasi dengan Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Implementasi dari kolaborasi tersebut, JQR dan Basarnas melaksanakan pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air melalui program SAR Community yang diselenggarakan pada 11 sampai 13 November 2021.

Sebanyak 25 peserta akan dilatih oleh tim terbaik dari Basarnas Kansar Bandung dengan materi pertolongan di permukaan air. Peserta pelatihan berasal dari anggota JQR, BB 1% West Java Chapter, dan organisasi potensi lokal.

Baca Juga: Reaktivitas Jalur KA Jabar Selatan akan Tingkatkan Perekonomian

Ketua Umum JQR Bambang Trenggono menjelaskan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, JQR harus terdepan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometrologi yang terjadi di wiliayah Jawa Barat. Kecepatan merespons musibah kebencanaan harus didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Masyarakat yang tertimpa kemalangan harus segera mendapatkan bantuan. Caranya adalah melaui kolaborasi seperti yang dilakukan hari ini bersama Basarnas Kansar Bandung dan BB 1% West Java Chapter," kata Bambang saat ditemui di Gedung Sate selepas upacara pembukaan pelatihan, Kamis (11/11/2021).

Bambang berharap, melalui pelatihan ini anggota JQR memiliki bekal untuk mendukung kegiatan JQR di bidang kemanusiaan. Tambah Bambang, Basarnas merupakan institusi terbaik untuk memberikan materi pelatihan bagi tim respons kebencanaan JQR.

"Walau telah banyak terjun ke lokasi kebencanaan, tim disaster JQR harus memiliki kemampuan yang tersertifikasi dari Basarnas, dan itu bukan hal yang mudah, butuh proses pembelajaran baik materi maupun aplikasi di lapangan. Kami ciptakan sumber daya manusia yang profesional dan memadai dalam menghadapi bencana," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, menyambut baik semangat JQR dalam mengikuti kegiatan SAR Community. Dirinya berharap, selepas mengikuti kegiatan ini, anggota JQR bisa bekerja sama baik dalam pembinaan potensi maupun operasi SAR.

"Pembinaan SAR Community ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di Wilayah Jawa Barat dan kesiapsiagaan Basarnas Bandung dalam pelaksanaan operasi SAR. Bentuk pelatihannya sharing pengetahuan dan keterampilan di banjir, arus deras, dan danau," ucapnya.

Deden menyebutkan, Basarnas dan JQR berkolaborasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi terjadinya musibah. Sebab, situasi Jabar hari adalah provinsi yang memiliki potensi bencana terbanyak.

"Tentunya dengan makin banyaknya potensi dan personil yang memiliki keterampilan SAR dan mitigasi kebencanaan makin memperingan tugas dari institusi seperti Basarnas dan BPBD. Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada sinergitas," ungkapnya.

Sementara itu, Vice President Bikers Brotherhood 1% MC West Java Chapter Adi Ochun Fitriadi mengatakan, bersama dengan JQR telah bersama saling mendukung dalam program kemanusiaan. Salah satunya adalah kebencanaan sehingga sangat mendukung pelatihan yang difasilitasi oleh JQR dan Basarnas.

"Kami sering terjun ke operasi SAR permukaan air. Namun, pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan kami untuk menolong korban dan membantu Basarnas di lapangan, yang ikut latihan berasal dari prospect hingga life member BB 1%," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: