Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Bug?

Apa Itu Bug? Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam dunia komputasi, bug adalah kesalahan dalam kode sumber yang menyebabkan sebuah program menghasilkan sesuatu yang tidak diharapkan atau bahkan menyebabkan crash. Bug komputer dapat memengaruhi kinerja aplikasi, jadi developer perlu memastikan bahwa bug tersebut harus diperbaiki sebelum software dijual kepada pelanggan.

Disaat komputer mainframe masih menjadi state-of-the-art, beberapa programmer terus mendapatkan hasil yang salah dari program mereka. Ketika mereka memeriksa di bawah kap, mereka menemukan ada ngengat yang masuk ke circuit board yang menyebabkan kesalahan dalam perhitungan. Itu sebabnya kesalahan pemrograman disebut sebagai "bug".

Baca Juga: Apa Itu Firebase?

Bug bisa menjadi masalah baik di dunia nyata maupun dalam dunia komputasi. Sangat penting bagi seorang developer untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menghapus atau memperbaiki bug. Untuk mengetahui lebih banyak tentang bug komputer dan bagaimana mereka pertama kali muncul, simak terus artikel berikut ini.

Mengenal Bug Komputer Pertama Di Dunia

Bug komputer pertama dilaporkan muncul pada 9 September 1947. Itu bukanlah bug software yang seperti kita kenal saat ini. Bug komputer pertama adalah serangga ngengat yang terjebak di antara relay komputer Harvard Mark II, dan menyebabkan komputer tersebut menjadi tidak berfungsi.

Pada saat itu, sebagian besar ruang komputer menyediakan hawa hangat yang mengundang serangga, seperti lalat dan ngengat. Ketika makhluk-makhluk itu menempel di komponen internal komputer, mereka secara tidak sengaja merusak circuit board yang menyebabkan mesin komputer tidak berfungsi.

Siapa yang Menemukan Bug Komputer Pertama?

Grace Murray Hopper menjadi orang pertama yang mencatat bug komputer karena seekor ngengat menempel di circuit board, sehingga menyebabkan masalah teknis oada komputer Harvard Mark II. Mark II adalah salah satu komputer paling awal dan memiliki kinerja yang lebih cepat dari pendahulunya, Mark I.

Meskipun itu bukan pertama kalinya istilah "bug komputer" digunakan, penemuan Hopper adalah contoh nyata pertama dari bug di komputer. Ketika rekan Hopper di Harvard melanjutkan untuk membuka beberapa hardware komputer untuk menentukan penyebab sebenarnya dari sebuah kesalahan, mereka menemukan ngengat terperangkap di relai komputer. Tim harus menghapus bug dari perangkat secara harfiah. Ketika grup tersebut sudah "men-debug" mesin, Hopper mencatat kejadian itu di buku hariannya. Sejak saat itu, istilah "bug komputer" mulai populer dan tetap digunakan sampai sekarang.

Lebih dari tujuh dekade kemudian, Anda sudah tidak akan menemukan serangga ngengat menempel di dalam komputer. Tetapi bug pada komputer atau software masih banyak hingga hari ini.

Apa Saja Jenis-Jenis Bug Komputer?

Bug komputer, seperti bug kehidupan nyata, hadir dalam berbagai bentuk. Beberapa bug yang biasa kita temui antara lain:

1. Syntax bug: Ini merujuk pada kejadian di mana pengguna salah menempatkan karakter dalam perintah, sehingga mencegah eksekusi perintah yang tepat.

2, Runtime bug: Ini menyebabkan kesalahan saat program sedang berjalan. Runtime bug bisa menjadi kesalahan logika ketika program menghasilkan output yang salah. Kesalahan runtime dapat terjadi saat sebuah program mencoba memanggil fungsi yang sebenarnya tidak ada.

3. Logic bug: Ini menyebabkan kesalahan dalam fungsi skrip. Contohnya adalah ketika sebuah perintah menghasilkan fungsi yang berbeda, sampai pada output yang salah.

4. Arithmetic bug: Ini terjadi karena integer overflow atau underflow yang dapat menyebabkan operasi aritmatika menghasilkan nilai numerik di luar rentang yang telah diberikan.

5. Interfacing bugs: Ini dapat terjadi ketika Application Programming Interface (API), protocol implementation, penanganan hardware, atau sistem apa pun yang tidak kompatibel terhubung ke komputer.

Jenis bug komputer lainnya adalah team-working, programming, dan perfomance bug serta pelanggaran akses. Beberapa bug komputer yang tidak biasa dinamai menurut penemunya, seperti Heisenbugs, Bohr bugs, Schroedinbugs, dan Mandelbugs.

Bagaimana Cara Menyingkirkan Bug Komputer?

Saat ini, Anda perlu menghapus satu atau dua bug pada software untuk mencegah masalah saat program dijalankan. Membersihkan komputer Anda dari bug dapat dilakukan dengan memperbarui program antivirus dan antimalware.

Namun, beberapa bug komputer lebih sulit dihilangkan daripada yang lain. Untungnya, aplikasi seperti Microsoft Malicious Removal Tool (MRT) dapat menyelesaikan pekerjaan ini.

Bagaimana Cara Menghindari Software Bug?

Tidak ada yang namanya software bebas bug, dan seperti yang dapat Anda bayangkan, mengembangkan program bukanlah hal yang mudah. Tidak peduli seberapa paham teknologi seorang programmer, bug masih dapat menemukan jalan ke dalam kodenya. Salah ketik yang tampaknya tidak bersalah, misalnya, dapat membuat software tidak dapat diandalkan, atau lebih buruk lagi, tidak dapat digunakan. Kesalahan runtime hanyalah salah satu efek terburuk dari bug yang belum ditambal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendeteksi dan memperbaiki bug sebelum end user menggunakan software tersebut.

Perusahaan dan software developer memiliki beberapa taktik untuk menghindari software bug. Salah satunya, programmer didorong untuk menguji kode mereka sesering mungkin sehingga mereka dapat menangkap kerentanan dan segera memperbaikinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: