Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Partnership (APEC) untuk bergegas berbenah dengan memperkuat kerja sama untuk bangkit bersama, kuat bersama, dan berkelanjutan di tengah pemulihan ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian.
Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC ke-28 yang digelar secara virtual. Presiden mengikuti KTT tersebut dari Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (12/11).
“Pertama, kita harus segera membuka mobilitas yang aman di kawasan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Jokowi. Kedua, Presiden mendorong anggota APEC untuk mewujudkan ekosistem rantai pasok global yang lebih tangguh.
Menurutnya, disrupsi terhadap rantai pasok dan logistik global memiliki dampak ekonomi yang besar. “Ini pelajaran bagi semua negara bahwa rantai pasok global yang hanya bertumpu pada satu atau dua negara sangat rawan, terutama untuk proses produksi vaksin, obat, alat-alat kesehatan, dan produk-produk penting lainnya,”lanjut Jokowi.
Ketiga, Presiden mendorong transisi menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan dan hijau. “APEC harus dapat memfasilitasi investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi rendah karbon. Transisi berkelanjutan dan hijau harus semakin diintegrasikan ke dalam berbagai ranah kerja sama APEC,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: