Disebut Sebagai Orang yang Melaporkan Anji dan Coki ke Polisi, Deddy Corbuzier Langsung Bilang...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anji jadi salah satu bintang tamu dalam Podcast Deddy Corbuzier. Keduanya menyinggung soal cepu, atau arti lainnya adalah seseorang yang mengadukan kepada polisi. 

Deddy pernah mengundang Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar.

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Ditahan, Farhat Abbas Langsung Minta Ini ke Polisi

"Gue tuh mau lu sehat ji, makanya terpaksa lah gue lakukan itu," kata Deddy Corbuzier lalu tertawa. 

Deddy berulang kali membahas itu. Hal ini buat Anji berpikir Deddy tidak bercanda. Kemudian Anji bertanya ulang, apakah Deddy Corbuzier memang cepu dirinya? deddy menjawab hal ini. 

"Saya bukan cepu anda, saya cepunya Coki," ucap Deddy lalu kembali tertawa.

Anji kemudian menjelaskan poemik cepu. Menjadi cepu bisa benar dan salah, tergantung dipandang dari sisi siapa. 

"Cepu itu lucu loh, maksudnya gini dalam pandangan pertemanan, cepu itu tidak benar, tetapi dalam pandangan hukum, itu benar. Karena, kalau misalnya lu tahu seseorang (pakai narkoba) dan lu diam aja, lu salah," kata Anji.

Deddy penasaran, apakah Anji tidak mau mengetahui siapa yang sudah jadi cepu dalam kasusnya. Anji tidak mau tahu siapa orang tersebut. Bagi Anji, mengetahui hal itu tidak memiliki manfaat sama sekali. 

"Gue enggak mau cari tau sampe hari ini, yang jelas dia akan ketemu sama karmanya dia sendiri, buat apa gue cari tau nanti yang ada gue sakit hati, enggak berpikirian baik sama dia," ujar Anji.

Baca Juga: Setelah Resmi Menikah Teuku Ryan Ingin Punya 3 Anak, Ria Ricis Langsung Bilang...

"Gue lebih peduli ke diri gue sendiri, toh itu kesalahan gue," sambungnya lagi. 

Sebagai informasi, Anji ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, pada hari Jumat, 11 Juni 2021. Anji ditangkap di kawasan Cibubur, Jakarta Timur karena penyalahgunaan narkoba. 

Anji kemudian divonis empat bulan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Pria bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto tersebut dinyatakan bebas pada kamis, 21 Oktober 2021.