Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Firli Bahuri Ingatkan Bahaya Korupsi: Tujuan Negara Tak Akan Terwujud

Firli Bahuri Ingatkan Bahaya Korupsi: Tujuan Negara Tak Akan Terwujud Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi -

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan soal bahaya korupsi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, korupsi tidak semata berdampak pada kemiskinan, kemelaratan dan pengangguran.

"Tetapi dampak yang paling besar adalah gagalnya kita mewujudkan tujuan negara," kata Firli saat memberikan sambutan di rapat koordinasi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di Mapolda Jawa Tengah.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, LPEI Bangga Turut Biayai Sirkuit Mandalika

Firli mengatakan sebagai sebuah negara Indonesia memiliki cita-cita yang telah disepakati pendiri serta seluruh anak bangsa yang dituangkan ke dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut aktif memelihara perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dia menegaskan tujuan negara tidak bisa terwujud jika program-program pemerintah baik pusat dan daerah dan anggaran APBN dan APBD dikorupsi.

Pemberantasan korupsi, dikatakan Firli telah dimulai sejak tahun 1971 sebagai cara pemerintah untuk mewujudkan tujuan negara yang telah disepakati bersama.

Saat itu, Firli menjelaskan diterbitkan UU tentang suap menyuap dan pasca reformasi tahun 1998 diterbitkan UU 28/1999 tentang penyelenggaraan aparatur pemerintah yang bebas dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kemudian terbit UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan dilakukan perubahan dengan UU Nomor 20 tahun 2001.

Baca Juga: Wah... Ternyata Anies Terbuka ke KPK soal Dugaan Korupsi Formula E tetapi...

"Inilah semangat anak bangsa untuk melakukan tindakan pemberantasan korupsi. Karena korupsi dianggap kejahatan yang luar biasa," imbuh Firli.

Meski begitu Firli menyayangkan hingga saat ini korupsi masih merajalela. Firli pun mengajak setiap orang untuk menjadi pahlawan antikorupsi, menjadi pahlawan untuk menjadi teladan membangun budaya antikorupsi.

"Jadi pahlawan itu tidak lagi sekarang harus mengangkat senjata dan bambu runcing," kata Firli di hadapan personil Polri, Kejaksaan dan Pengadilan serta BPK dan BPKP.[]

Baca Juga: Pengamat Ini Berani Banget Bilang Pemerintahan Jokowi Bikin Rakyat Terjajah, Analisisnya Telak...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: