Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Desa Kaki Langit, Sandiaga Dorong Protokol Kesehatan Tempat Wisata

Kunjungi Desa Kaki Langit, Sandiaga Dorong Protokol Kesehatan Tempat Wisata Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ikut bermain alat music bersama kelompok Gejog Lesung. Kegiatan itu dilakukannya saat berkunjung ke Desa Wisata Kaki Langit, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Kegiatan bermain musik menunjukan mulai bergeliatnya perekonomian masyatakat.  Sandi yang baru tiba secara sepontan langsung naik ke atas panggung dan mengambil stik gendang yang sedang ditabuh seorang bapak tua.

Sandi lansung memainkan mengitu irama yang diajarkan olah sang bapak. Usai menabuh gendang, Sandi langsung mencoba memukul alu yang ditabuhkan olah empat orang ibu-ibu.  Sama dengan memukul gendang, sandi juga dijarkan untuk mengikuti irama pukulan gejog yang sedang melantunkan langgam jawa. 

Usai bermain alat musik, ketua Paguyuban Gejog Lesung Supimarni mengungkapan kepada mas Menteri. Kalau sejak pandemi ini dirinya dan bersama kelomoknya tidak pernah mementaskan apapun. Bahkan selama dua tahun dia dan kelompoknya tidak memiliki penghasilan.

Tapi dengan kedatangan mas Menteri Desa Wisata Kaki Langit kembali dibuka dan dia bisa berpenghasilan kembali. “Saya ucapkan terima kasih, karena kalau ini dibuka lagi maka kita bisa berpenghasilan lagi,” katanya. 

Sandi yang mendengar keluhan Ibu Supimarni cukup prihatin, namun dirinya memang tidak bisa berbuat banyak selama ini. Namun, saat ini dia menegaskan kalau pihaknya akan membuka kembali desa wisata Kaki Langit namun dengan protokol Kesehatan yang ketat.

Sehingga masyarakat bisa kembali membuka usaha mereka di Desa Wisata Kaki Langit. “Tapi bertahap, mudah-mudahan ini bisa membantu,” tegasnya.

Usai memberitahu para pemain Gejog Lesung, Sandi langsung memberikan mereka bantuan berupa uang tnuai masing-masing pemain di sawer sandi sebesar Rp50.000. 

Pengelola Kaki Lagit Sumijan mengaku, selama ini memang tidak ada pemasukan di lokasi Desa Wisata Kaki Langit. Namun, selama pandemi ini pihaknya yang memang memanfaatkan tanah desa untuk membangun desa tersebut melakukan renovasi.

Kedatangan Sandi ke desa tersebut juga diminta untuk menandatangani prasasti pemakaian kembali fasilitas desa kaki langit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: