Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengar Baik-Baik! Soal Orang MUI Digaruk Densus: Mereka Bukan Ulama, Tapi Bandit Berkedok Ulama!

Dengar Baik-Baik! Soal Orang MUI Digaruk Densus: Mereka Bukan Ulama, Tapi Bandit Berkedok Ulama! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Yusuf Muhammad, ikut mengomentari terkait penangkapan salah seorang anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) oleh Densus 88 terkait dugaan keterlibatan terorisme.

Karena hal itu, ia pun bersikeras menyebut pihak-pihak yang ditangkap oleh Densus 88 bukan sebagai ulama.

Ia menegaskan orang-orang tersebut telah melakukan perbuatan kejahatan dan tidak pantas disebut sebagai ulama. 

Baca Juga: Pasang Kupingnya Baik-Baik Yah! Sampai Kiamat MUI Nggak Bisa Dibubarkan!

“Alah dimana-mana yang namaya bandit pasti akan berkawan dengan bandit juga. Mereka yang kelakuannya bejat itu bukan ulama, tapi bandit berkedok ulama. Catet itu!” cuitnya, sekaligus merespons cuitan Politisi PKS Mardani Ali Sera, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (18/11/2021).

Adapun cuitan Mardani sebelumnya terlihat panik usai penangkapan terduga teroris yakni Ustad Farid Okbah, Ustad Ahmad Zain An Najah dan Ustad Anung Al Hamat, memiliki keterlibatan di dalam jaringan Jemaah Islamiyah atau JI.

Karena hal itu, Mardani pun mengaku langsung bergerak cepat menghubungi rekan-rekannya, baik di kepolisian hingga Komisi III DPR.

“Saya masih cari info dari kawan-kawan di kepolisian, komisi 3 DPR, dan lain-lain,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (17/11/2021).

“Namun, sampai sore ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan-penangkapan ulama.” katanya.

Lebih lanjut, ia juga mengaku menyanyangkan informasi minim yang menimbulkan keprihatinan banyak pihak. “Sungguh menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Jangan sampai memperkuat dugaan masyarakat tentang rezim Islamophobia,” cetusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: