Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Kritik Jokowi, Pengamat Sebut Prabowo Juga Harusnya Kena Semprot

Fadli Zon Kritik Jokowi, Pengamat Sebut Prabowo Juga Harusnya Kena Semprot Kredit Foto: Instagram/Fadli Zon
Warta Ekonomi -

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menilai kritikan Anggota DPR RI Fadli Zon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mencerminkan anggota legislatif.

Pasalnya, menurut Ray, sebagai anggota legislatif, seharusnya Fadli Zon tidak hanya keras kepada Jokowi saja, melainkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga.

Baca Juga: Dibongkar Pengamat! Ternyata Prabowo Tegur Fadli Zon karena Takut...

Seperti diketahui, Fadli Zon mengkritik Jokowi karena terlalu sibuk di Mandalika untuk meresmikan sirkuit pada saat Sintang, Kalimantan Barat dilanda banjir.

“Daripada mengkritik Jokowi, setidaknya dia bisa mendorong partainya agar memerintahkan para manteri seperti Pak Prabowo untuk pergi ke Sintang,” ujar ray kepada GenPI.co, Sabtu (20/11).

Padahal, menurut Ray, Fadli Zon memiliki banyak opsi dan cara untuk lebih bijak dalam menggunakan kewenangan yang dimilikinya sebagai anggota legislatif dalam meminta pertanggungjawaban menteri.

“Fadli tak melakukan hal itu, tapi langsung mengkritik presiden. Padahal banyak opsi, cara dan kewenangan yang dimilikinya,” katanya.

Pasalnya, menurut Ray, Fadli Zon hanya mengkritik Jokowi lewat media sosial saja yang merupakan ranah publik untuk berbicara.

“Sebagai anggota DPR, sejatinya, kritik tidak lagi berhenti pada sekedar tulisan di medsos. Sudah harus lebih dari itu,” ujar Ray Rangkuti.

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Jokowi di Media Sosial, Pengamat Sebut Harusnya Lebih dari Itu

Menurut Ray, sebagai anggota DPR Fadli Zon memang sudah seharusnya mengkritik presiden. Kendati demikian menurutnya, dia punya kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban langsung.

“Hal tersebut tentunya harus melalui mekanisme yang sudah diatur. Kritik via medsos itu adalah pola masyarakat umum untuk menyuarakan kritik,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: