Assemblr Umumkan Perilisan Assemblr Studio Web, AR Creator Berbasis Web
Assemblr, perusahaan startup augmented reality (AR) asal Bandung, telah mengumumkan peluncuran produk terbarunya, Assemblr Studio Web. Dengan inovasi terbaru ini, orang-orang dapat membuat proyek 3D dan AR apa pun langsung di browser PC, laptop, maupun tablet tanpa perlu mengunduh aplikasi.
Mengenai ide awal Assemblr Studio Web, founder dan CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq bercerita bahwa inovasi ini lahir karena tiga alasan utama, yakni faktor aksesibilitas, performa, dan kesederhanaan.
Baca Juga: Lyto Pictures dan Storytale Studios Angkat Cerita Game Horror Menjadi Film Layar Lebar
Beberapa pengguna bercerita bahwa aplikasi Assemblr Studio tidak kompatibel dengan spesifikasi PC maupun laptop mereka. Oleh karena itu, web creator dapat menjadi solusi agar orang-orang dapat berkreasi dengan mudah di browser tanpa perlu mengunduh aplikasi apa pun.
“Pengguna kami juga banyak yang bergerak di bidang edukasi, dan kebanyakan dari mereka, [yaitu] para guru, tidak memiliki laptop dengan spesifikasi yang tinggi. Jadi, kita harus memfasilitasi mereka agar sama-sama dapat menggunakan Assemblr Studio tanpa harus memiliki laptop dengan spesifikasi tinggi,” ujar Hasbi.
Meskipun memiliki fungsionalitas yang serupa dengan aplikasi Assemblr Studio, Assemblr Studio Web dilengkapi dengan berbagai peningkatan, mulai dari segi tampilan, performa yang lebih ringan, hingga kemudahan akses. Semuanya dapat diakses, cukup melalui satu tautan.
Perombakan yang sangat terasa dapat dilihat dari tampilan 3D library. Dengan thumbnail yang lebih besar dan kategori yang lebih terorganisir, orang-orang dapat mencari objek 3D dengan lebih mudah.
Perubahan lainnya pun dapat dirasakan di mode Editor. Assemblr Studio Web menyediakan kontrol 3D gizmos yang dapat mempermudah pengguna dalam memindahkan, merotasi, atau memperbesar maupun memperkecil objek dengan mengikuti sumbu atau bidang 3D.
Selain itu, kontrol di Editor pun lebih terfokus sehingga hanya akan menampilkan tools yang sedang digunakan.
Dari segi performa, Assemblr Studio Web juga terbukti dapat berjalan lancar di PC, laptop, maupun tablet dengan spesifikasi rendah. Hal tersebut menjadi sebuah jawaban mengenai berbagai masalah perangkat yang sering diutarakan pengguna di lapangan.
Sejak peluncuran versi beta-nya pada minggu pertama Oktober 2021, Assemblr Studio Web telah mengalami beberapa peningkatan dari segi fitur. Salah satunya yang terbaru adalah fitur On-Tap yang dapat membantu pengguna menyisipkan elemen interaktif dalam proyek.
Mengenai produk terbarunya, Hasbi pun memiliki harapannya tersendiri. “Harapannya teknologi ini mudah dan accessible. Jadi, orang-orang tidak perlu download atau instal aplikasi terlebih dahulu. Gap mengenai permasalahan perangkat ini juga bukan jadi sebuah kendala lagi. Semua orang bisa berkarya cukup melalui browser tanpa harus mengunduh aplikasi apa pun.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: