Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lyto Pictures dan Storytale Studios Angkat Cerita Game Horror Menjadi Film Layar Lebar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah ikut dalam pembuatan film berbasis game dengan judul DreadOut pada tahun 2019, Lyto Pictures kini kembali memproduksi film layar lebar yang berasal dari Game buatan anak bangsa berjudul “PAMALI”.

Pamali merupakan film bergenre horror yang rencananya akan diproduksi pada tahun 2021 dan dirilis di tahun 2022. Film ini akan dibintangi oleh Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Rukman Rosadi, Unique Priscilla, Fajar Nugraha, dan Iyang Darmawan; serta disutradarai oleh Bobby Prasetyo.

Andi Suryanto selaku Produser film Pamali dan CEO dari Lyto Pictures mengatakan, senang bisa mengkolaborasikan industri game dan film.

Menurutnya film Pamali ini mengangkat unsur budaya dan kepercayaan masyarakat lokal, terutama mengenai pantangan dan larangan yang dianggap membawa keburukan dan bahaya bagi yang melakukannya.

“Kami melihat bahwa Pamali ini merupakan kesempatan untuk melestarikan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media film,” ujar Andi Suryanto.

Sementara itu Bobby Prasetyo mengatakan, menghidupkan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media modern seperti film dan game adalah hal yang menarik bagi saya, terutama jika targetnya adalah kaum muda. Pamali yang lebih dulu diangkat dalam format game sejak tahun 2018 juga sudah dikenal luas dan memiliki basis penggemar yang banyak, bahkan hingga ke luar negeri.

“Bagi saya, hal tersebut menjadi sebuah kesempatan dan tantangan untuk membuat sebuah karya yang bermanfaat melestarikan tradisi, sekaligus populer dan disukai banyak penonton,” ujar Bobby, yang pernah mendapatkan nominasi sebagai sutradara muda di Piala Maya 2019.

Game Pamali sendiri merupakan karya Storytale Studios, developer game asal Bandung, yang sudah sukses baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Andreas Andika selaku Studio Lead dari Storytale Studios mengungkapkan, senang game Pamali bisa diangkat menjadi film layar lebar! Apalagi film ini tetap mempertahankan elemen dan ciri khas yang ada di dalam gamenya.

“Semoga kedepannya semakin banyak lagi karya film dan game anak bangsa yang bisa mengangkat cerita-cerita rakyat dan budaya tanah air kita,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: