Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, di-bully warganet lantaran menggunakan penerjemah saat berbincang dengan pejabat kerajaan Arab Saudi untuk kepentingan umrah dan haji musim 2022.
Sebuah video yang di-share netizen di jagat Twitter, Menag Yaqut terlihat sedang berbincang dengan pejabat Arab tersebut. Namun, Menag menggunakan penerjemah yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Menag pun di-bully warganet.
Baca Juga: Anggota Komisi Fatwa MUI Tersangka Teroris, Menag Yaqut Angkat Suara Bilang...
Sebab, selama ini dia dikenal sebagai kader Nahdatul Ulama (NU) dengan panggilan Gus atau anak Kiai. Namun, tak bisa menggunakan bahasa Arab. Apalagi, kedudukannya sebagai Menteri Agama di Negara mayoritas Muslim.
"Memalukan, lobby umrah saja pakai penerjemah" tulis akun milik tokoh Papua Christ Wamea @Putrawadapi.
"Muslim yg jadi menteri agama di negara yg mayoritas muslim mestinya punya dasar bahasa arab yang bagus, gak perlu ahli" tulis akun lainnya
Sebagian netizen menilai, Menag tidak wajib tahu bahasa Arab. Namun, Yaqut sendiri disebut anak Santri NU sehingga kualitasnya dipertanyakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: