PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) / PPI serius memperluas jasa trading logistik di industri yang berada di Sumatera Utara. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam KIM Investment Expo 2021 yang digelar pada 25-27 November 2021.
Acara ini menjadi ajang pertemuan dengan investor, sehingga terwujud kolaborasi investasi dan terealisasinya proyek dan potensi bisnis strategis dengan mempertemukan exhibitor, investor, dan stakeholder lain dalam kegiatan pameran, factory visit, seminar dan business matching.
Gelaran yang dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadidiapresiasi sebagai terobosan yang baik di tengah pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Baca Juga: PPI dan Toyota Tsusho Corporation Segera Kelola Pelabuhan Patimban
"Kita harus berkolaborasi dan gotong royong dalam menghadapi kompetisi yang terjadi saat ini. Baik itu BUMN dengan swasta, BUMN dengan UMKM, dan BUMN dengan pengusaha daerah maupun investasi luar negeri,” ujar Erick yang dikutip di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Acara tersebut merupakan sinergi kemitraan bisnis antara BUMN dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menampilkan produk-produk UMKM untuk membangun ketahanan kompetisi agar dapat bersaing, yang juga menghadirkan berbagai layanan premium dan produk yang meliputi produk manufaktur, furnitur dan kerajinan, makanan & minuman, fashion, aksesori, dan multiproduk.
“Ini adalah satu hal terobosan yang baik khususnya di wilayah Sumatera Utara sebagai pintu gerbang dari Malaka, dan tentu dalam pemulihan ekonomi nasional. PPI hadir disini, dengan menawarkan produk dan jasa trading logistik dengan model bisnis yang dapat disesuaikan, seperti dalam proses penggabungan dengan BGR kedalam PPI ini kami mengetengahkan layanan jasa Waste Integrated Solution dalam pengolahan limbah terpadu B3 maupun non B3,"ujar Ira Berlianty, Manajer Humas dan Kelembagaan PPI yang ditemui di Medan.
Selain itu, PPI cabang Medan ini juga menampilkan jenis produk yang digarap selama ini yaitu insektisida & herbisida Dharmabrand, kopi Covare, minyak goreng Panganesia, Farmasi dan alat kesehatan, gula serta produk BUMN Klaster Pangan.
Kushendratmo Branch Manager PPI cabang Medan menyampaikan PPI terus memperluas sinergi dengan para pihak dalam membantu ketersediaan pangan, kesehatan dan kebutuhan industri di Sumatera Utara.
"Dengan KIM ini kami akan garap potensi industri secara masive, agar memberikan kemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat disini," pungkas Kus pada kesempatan yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman