Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPI dan Toyota Tsusho Corporation Segera Kelola Pelabuhan Patimban

PPI dan Toyota Tsusho Corporation Segera Kelola Pelabuhan Patimban Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengelolaan pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat segera diserahterimakan kepada PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) dan Toyota Tsusho Corporation.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan peralihan operator Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat akan dilakukan pada16 Desember 2021 mendatang.

Saat ini Pelabuhan Patimban dikelola sementara oleh Kementrian Perhubungan yang memberikan penugasan kepada PT Pelindo III (sekarang Pelindo). “Serah terima dilakukan, diharapkan pada tanggal 17 Desember 2021 sudah dimulai kegiatan ekspor di pelabuhan ini,” kata Budi usai mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Peninjauan ini dilakukan dalam rangka pengecekan kesiapan pelabuhan jelang dilakukannya peralihan operator. Menko Luhut memimpin rapat koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan.

Hal-hal yang dikoordinasikan yaitu terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalnya pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Seperti misalnya: kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.

Luhut menyampaikan, Pelabuhan Patimban akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan, yang meliputi enam kabupaten dan satu Kota Cirebon, dengan jantung pertumbuhan kawasan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.

Kawasan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kehadiran Pelabuhan Patimban juga dapat memangkas waktu tempuh distribusi dari kawasan industri ke pelabuhan.

“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan pada 2030, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kita juga berharap, kepadatan di Jakarta akan berkurang karena ada kawasan industri di sekitar Pelabuhan Patimban. Sehingga tidak perlu ke Priok, tetapi bisa langsung ke Pelabuhan Patimban,” ucap Luhut.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: