Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produksi Meningkat Berkat Digitalisasi, Sawit Sumbermas Sarana Optimis Target Bakal Tercapai

Produksi Meningkat Berkat Digitalisasi, Sawit Sumbermas Sarana Optimis Target Bakal Tercapai Kredit Foto: Sawit Sumbermas Sarana

Nasarudin Direktur SSMS mengatakan, strategi peningkatan produksi SSMS, CPO naik dari 318 ribu ton 344 ribu ton dan PKO naik dariĀ  19,44 ribu ton menjadi 22,50 ribu ton per September 2021. Proyeksi pendapatan kinerja hingga akhir tahun, faktor yang mendorong kinerja SSMS selalu naik adalah selalu melakukan pemupukan secara standar agar kualitas tanaman terjaga dan menghasilkan TBS yang baik, serta SOP standar perusahaan yang wajib dijalankan untuk 18 ribu karyawan SSMS baik di Office maupun di lapangan.

Terkait ekspansi bisnis dengan akuisisi CBU masuk dalam tubuh SSMS group perseroan masih melakukan perundingan dengan profesional-profesional kami seperti investment banker, operation lawyer bagaimana cara yang terbaik dan teroptimal untuk memasukan CBU kedalam SSMS karena itu berkaitan dengan hukum dan lain-lain.

Baca Juga: Kemenperin Sebut Sektor Industri Sawit Sumbang Devisa Rp300 Triliun

Untuk ekspansi inorganik kita selalu eksplor kalau ada plantation dalam Kalimantan Tengah (Kalteng) yang size sudah outsider dan kami selalu meninjau, kalau di luar Kalteng kami masih melihat harus 20-30 ribu hektare. Karena kalau tidak sebesar itu maka tidak efisien jika harus keluar dari Kalteng.

Terkait dengan IPO CBU, SSMS menegaskan sejak Mei 2021 CBU menurut hartono telah menjadi profitable company dengan running 70 persen dari kapasitas, terkait dengan rencana corporate action yang direncanakan CBU Hartono menyatakan angkanya belum bisa disebutkan. Namun jika CBU ingin IPO pasti akan ada pemberitahuan lebih lanjut.

Untuk sistem automasi perkebunan kita sudah menggunakan sistem Plantation Makro Mikro Program (PMMP) ini digitalisasi yang kita gunakan dari panen hingga pabrik dan pemanas sudah menggunakan digital. Lalu kita punya tangki-tangki pemproses TBS kita hingga jadi minyak dapat dihitung tonasenya untuk di bawa ke CBU atau tempat-tempat lain penjualan CPO walaupun jarak tangki sekitar 60 Km namun bisa termonitor dari kantor pusat. Semua sistem sudah terintegrasi dengan Enterprise Resource Planning (ERP).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: