Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Joko Widodo melantik Dudung Abdurachman menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjadi pembicara di dalam podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di YouTube, Selasa (30/11).
Dudung kemudian memperoleh pertanyaan dari Deddy tentang pelaksanaan reuni. Walakin mentalis itu tidak memerinci reuni yang dimaksud.
"Kalau reuni ini terjadi lagi dan terjadi kekacauan, turun TNI?" tanya dia ke mantan Pangkostrad itu saat podcat yang disiarkan akun Deddy Corbuzier di YouTube.
Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Bekingan 212 Dibongkar, Kabar-kabarnya Ada Keluarga Cikeas dan Jenderal Berkopiah
Dudung yang mengenakan pakaian kasual menjawab tenang pertanyaan dari Deddy.
Dirinya mengaku prajurit TNI akan turun jika kegiatan reuni di Indonesia terlaksana dan terjadi kekacauan.
"Turun, lah. Pasti dengan polisi. Polisi minta bantuan. Kami selama ini berkolaborasi dengan mereka," beber mantan Pangdam Jaya itu.
Menurut Dudung, langkah prajurit TNI turun jika reuni terjadi kekacauan, semata-mata demi mengamankan rayat.
"Iya, lah. Kenapa harus takut sama begitu," bebernya.
Deddy kemudian tertawa mendengarkan peryataan Dudung.
Selanjutnya pria kelahiran Jakarta itu merasa pembicaraan dengan mantan Gubernur Akmil itu mengerikan.
"Pinggir jurang sekali podcast ini. Seram sekali," ungkap penerima Merlin Award untuk Mentalis Terbaik Dunia itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
