Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daya Beli Petani Naik 0,49%, Tertinggi di Jambi

Daya Beli Petani Naik 0,49%, Tertinggi di Jambi Margo Yuowono | Kredit Foto: BPS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan bahwa nilai tukar petani (NTP) naik 0,49% menjadi 107,18 pada November 2021. Nilai tukar petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani.

"NTP pada November 2021 Naik 0,49% dibandingkan bulan lalu karena harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal," kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, peningkatan nilai tukar petani ini dipengaruhi oleh kenaikan subsektor tanaman pangan sebesar 0,13% dari 99,35 menjadi 99,48. Di samping itu, nilai tukar petani subsektor tanaman perkebunan rakyat juga naik 2,05% dari 127,66 menjadi 130,28 serta subsektor peternakan dari 99,01 menjadi 99,56 atau naik 0,56%.

Sementara, NTP pada dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman hortikultura sebesar 2,92% dan subsektor perikanan sebesar 0,16%.

Dari 34 provinsi, 23 provinsi mengalami kenaikan nilai tukar petani, sedangkan sisanya mengalami penurunan. Provinsi Jambi membukukan kenaikan nilai tukar petani tertinggi, yakni 2,72%.

Peningkatan terbesar NTP di Provinsi Jambi didorong komoditas kelapa sawit yang naik sebesar 8,15%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: