Persebaya Surabaya menyongsong pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022 dengan penuh optimisme.
Pelatih Aji Santoso mengatakan hasil imbang 0-0 melawan Persik Kediri pada pekan lalu hanyalah soal keberpihakan Dewi Fortuna. Secara kualitas permainan, ia merasa timnya layak memenangi laga bertajuk derbi Jatim itu.
Karenanya dia tidak begitu khawatir pada persiapan laga pekan ke-15 melawan PS Barito Putera, Sabtu (4/12).
“Dari pertandingan awal sampai akhir jelas kita banyak peluang karena memang dalam sepak bola unlucky itu memang ada,” kata mantan pelatih Arema FC.
“Terbukti beberapa kali peluang kena tiang gawang seperti Taisei, kemudian Bruno juga, peluang Marsel yang di babak pertama, lalu Akbar juga yang seharusnya peluangnya bisa jadi gol. Sama Bruno dapat cut back dari Marsel tapi tendangannya masih bisa ditepis penjaga gawang.”
“Ya itulah beberapa peluang yang tidak terjadi gol, ya memang sepak bola memang sering terjadi seperti itu. Faktor luck itu juga dibutuhkan dalam sepak bola,” sambungnya.
Tidak dikesampingkan juga pada laga tersebut Persebaya Surabaya berhasil memetik satu poin. Memang tidak sesuai target 3 poin di awal pertandingan, namun Aji Santoso sangat senang pemainnya mampu konsisten mendulang poin dari delapan laga terakhir.
Catatan lainnya laga itu membuat Persebaya Surabaya mencatatkan tiga clean sheet secara berurutan untuk pertama kalinya. Ini menunjukkan sebuah progres nyata bagi Persebaya Surabaya yang sempat mengalami masalah lini belakang.
“Kami selalu melakukan evaluasi baik melalui video maupun di dalam lapangan, kekurangan-kekurangan apa dalam pertandingan selalu kami perbaiki,” ujar pelatih asal Malang.
“Alhamdulillah 3 pertandingan kami clean sheet, tentunya harus kita pertahankan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” sambungnya.
Kabar baiknya lagi sang ujung tombak Jose Wilkson juga menunjukkan progres pemulihan yang cukup baik. Sehingga kemungkinan bisa diturunkan pada laga melawan Barito Putera.
“Wilkson hari ini sudah ikut latihan, mudah-mudahan lawan Barito bisa main,” tandasnya.
Sebelumnya Aji Santoso mengakui salah satu mandulnya Persebaya Surabaya saat laga lawan Persik Kediri dikarenakan tidak ada seorang penyerang murni seperti Jose Wilkson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: