Presiden Joko Widodo tidak boleh menyisakan masa jabatan 3 tahunnya tanpa meninggalkan legasi yang baik untuk masa depan Indonesia. Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma memberi 3 saran agar Jokowi bisa dikenang sebagai presiden berpengaruh untuk negeri ini.
Saran pertama adalah menghapus ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold yang saat ini dipatok 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.
“Kedua, fokuskan lembaga KPK untuk menindak korupsi di tiga instansi penegak hukum, yakni kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. Ketiga, berantas mafia tanah,” ujarnya dikutip dari RMOL, Kamis (2/12).
Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) ini yakin jika Presiden Jokowi menghapus elektoral threshold, maka bukan hanya partai-partai politik yang senang, tapi juga semua rakyat Indonesia juga senang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: