Pasalnya, pandemi COVID-19 membuat pemerintah harus melakukan refocusing alias memangkas anggaran di tahun 2022, termasuk di Kementerian Pertanian. Namun demikian, hal ini bukanlah penghalang bagi Wamentan untuk mendorong petani terus berproduksi.
"Besar sekali potongan di kita, refocusing. Tapi karena kami mengerti kondisi keuangan negara, kita punya semangat kita bisa cari jalan keluar," ujarnya.
Wamentan Harvick mengungkapkan, hingga awal Desember 2021, penyaluran KUR Pertanian telah mencapai hampir Rp75 triliun. Sementara di tahun sebelumnya, realisasi KUR pertanian melebihi target yakni Rp55,9 triliun atau 114 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: