Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Joko Widodo Wanti-Wanti Polisi, Ingatkan Agar Jangan...

Presiden Joko Widodo Wanti-Wanti Polisi, Ingatkan Agar Jangan... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kepuasan publik terhadap bidang hukum mengalami penurunan. Karenanya, Jokowi meminta jajaran terkait untuk melakukan penegakan hukum tanpa pandang mulu.

"Supaya kita tahu, 2019, 2020 naik, tapi masuk ke 2021 turun sedikit, hati-hati. Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu, ini dilihat masyarakat loh. Masyarakat itu menilai dan persepsi kepuasan publik itu tercermin dalam setiap survei," ujar Jokowi dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Ditanya Soal Anies yang Disebut Maju Pilpres 2024, JK Langsung Bilang...

Sehingga Jokowi menekankan kepada aparat untuk tegas terhadap siapapun yang melakukan tindakan kejahatan kepada negara dan masyarakat. Kepala Negara juga menyoroti Indeks Kebebasan Berpendapat yang turun. Hal ini menyusul persepi masyarakat lantaran aparat penegak hukum yang asal tangkap.

"Hati-hati terhadap yang namanya indeks kebebasan berpendapat turun. Karena ini, persepsi lagi dilihat oleh masyarakat, sekali lagi ini persepsi, dikit-dikit ditangkap," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur itu menyinggung kasus mural yang berisi kritikan, beberapa waktu lalu. 

Diketahui, ketika itu muncul mural bertulis 404 Not Found yang juga ada gambar wajah mirip Presiden Joko Widodo yang digambar di dinding Jalan Pembangunan 1 Batuceper, Kota Tangerang.

Jokowi heran mural tersebut langsung dihapus oleh aparat. 

Ia pun mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan pendekatan persuasif dan dialogis.

"Contoh kecil-kecil saja, mural dihapus. Saya tahu, enggak mungkin itu perintahnya Kapolri juga enggak mungkin. Perintahnya Kapolda juga enggak mungkin, perintahnya Kapolres juga mungkin enggak mungkin. Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan, tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beritahu kapolsek-kapolsek sampai kapolsek diberitahu, itu urusan kecil," kata dia. 

Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Datang, Reuni 212 Ambyar

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: