Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Joko Widodo Wanti-Wanti Polisi, Ingatkan Agar Jangan...

Presiden Joko Widodo Wanti-Wanti Polisi, Ingatkan Agar Jangan... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf

Kepala Negara mengaku sama sekali tak keberatan dengan mural yang berisi kritikan. Pasalnya, ia kerap difitnah dan dimaki-maki.

"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural, dihapus. Ramai, wah presiden yo urusan mural. Urusan mural aja ngapain sih? Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah sudah biasa. Ada mural aja takut, ngapain? Ini hati-hati, ini kebebasan berpendapat," ucap Jokowi. 

Baca Juga: Pernyataannya Bikin Ramai, Jenderal Dudung Langsung Kena Skakmat Petinggi MUI! Disuruh...

Kata Jokowi mural tersebut merupakan ekspresi kebebasan masyarakat, namun berbeda jika kebebasan berpendapat menganggu ketertiban masyarakat. 

"Kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal sehingga saya mengapresiasi di balik oleh kapolri membuat lomba mural dan saya kira hasilnya positif," kata dia.

Jokowi menegaskan Indonesia merupakan negara yang demokrasi dan menghormati kebebasan berpendapat. Namun jika ada kritik, pendekatan harus dilakukan dengan cara persuasif dan dialogis.

"Kritik dipanggil, mengkritik dipanggil. kalau mengganggu ketertiban iya silahkan, tapi kalau enggak, jangan. Karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya, tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari polri. Kewibaan juga jangan hilang dari Polri."

Baca Juga: Ucapan Jenderal Dudung Soal Tuhan Bikin Ramai, Langsung Kena Tegur Cucu Nabi, Kalimatnya Makjleb!

Baca Juga: Genjot Bisnis Wealth Management, UOB Indonesia Siap Luncurkan Produk Baru

Halaman:

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: