Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei: Puan Disalip Zulhas, Ganjar dan Prabowo Ditinggal Sandi

Survei: Puan Disalip Zulhas, Ganjar dan Prabowo Ditinggal Sandi Kredit Foto: Antara/Jes/JJ
Warta Ekonomi -

Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei terbaru salah satu terkait elektabilitas calon presiden 2024.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (Zulhas) menguat, bahkan mulai mendekati elektabilitas Ridwan Kamil yang selama ini konsisten berada di dalam lima besar tokoh nasional populer.

Survei dilakukan pada 29 November hingga 2 Desember 2021. Metode survei memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2.50 persen dan tingkat akurasi data 95 persen, dengan setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling atau pengambilan sample bertingkat dengan sample sejumlah 1200 responden.

Peneliti Utama IPO Catur Nugroho menjelaskan Zulhas dalam simulasi keterpilihan 30 tokoh yang ditawarkan, menduduki posisi ke tujuh dengan angka 4.2 persen, meninggalkan elit PDIP Puan Maharani yang hanya memperoleh 2.9 persen.

Zulhas tepat di bawah Ridwan Kamil yang memperoleh angka keterpilihan 7.5 persen pada posisi keenam.Sementara nama lain yang terbiasa di urutan teratas terjadi perubahan, Ganjar Pranowo hanya sanggup berada di urutan ketiga dengan 11.6 persen, tertinggal dari Sandiaga Salahudin Uno pada urutan ke dua dengan 13.8 persen, dan posisi puncak diduduki Anies Baswedan sebesar 21.3 persen.

"Situasi ini menggambarkan jika popularitas di dunia maya, belum tentu sinergi dengan realitas di masyarakat secara umum. Bisa kita ambil contoh, Zulkifli Hasan selama ini hampir tidak pernah masuk dalam nominasi bahkan 10 besar, tetapi ketika IPO menawarkan kepada publik dalam survei, ia cukup dikenal dan disukai, tentu berimbas pada peningkatan elektabilitas," kata Catur Nugroho, Sabtu (4/12/2021).

Ia menuturkan jika nama-nama tokoh yang ditawarkan pada publik hanya 15 nama, tidak banyak mengubah posisi, tetapi mempengaruhi angka presentase. Zulhas dengan 4.3 persen tetap konsisten lebih unggul dari Puan Maharani sebesar 3.5 persen. Berkurangnya 15 nama berpengaruh signifikan pada perolehan angka pada Ganjar Pranowo menjadi 14.8 lebih unggul dari Sandiaga Uno yang hanya 13.9 persen.

"Beberapa tokoh yang hilang dari simulai 30 nama, semisal Tri Rismaharini, Luhut Binsar Pandjaitan, atau Andika Perkasa, mengalihkan pilihan pada Ganjar Pranowo. Itulah sebab ia kembali ungguli Sandiaga Uno," kata Catur.

Menurut Catur, bertahannya posisi Zulhas di posisi kelas tengah menandai keberhasilan konsolidasi ditingkat masyarakat. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi pada keterpilihan Puan Maharani, meskipun ada peningkatan tetapi masih cukup tertinggal.

"Bisa saja apa yang terjadi di kelas masyarakat berbeda, antara riuhnya media sosial dengan riuhnya realitas. Sehingga Zulkifli Hasan mampu menembus perolehan kelas menengah, jauh lebih baik dibanding Puan Maharani atau Airlangga Hartarto," demikian kata Catur Nugroho.

Berikut hasil survei elektabilitas dalam simulasi keterpilihan 30 tokoh versi IPO:

Anies Baswedan: 21.3%

Sandiaga Salahuddin Uno: 13.8%

Ganjar Pranwo: 11.6%

Agus Harimurti Yudhoyono: 10.2%

Prabowo Subianto: 8.4%

Ridwan Kamil: 7.5%

Zulkifli Hasan: 4.2%

Puan Maharani: 2.9%

Khofifah Indar Parawansa: 2.0%

Erick Thohir: 1.2%

Airlangga Hartarto: 1.1%

Susi Pudjiastuti: 1.0%

Sri Mulyani: 0.9%

Mahfud MD: 0.7%

Muhammad Zainul Majdi: 0.6%

Tito Karnavian: 0.5%

Bambang Soesatyo: 0.3%

Gatot Nurmantyo: 0.2%

Muhamin Iskandar: 0.2%

Tri Rismaharini: 0.2%

Emil Dardak: 0.1%

Surya Paloh: 0.1%

Andika Perkasa: 0.1%

Luhut Binsar Pandjaitan: 0.1%

Bahlil Lahadalia: 0.1%

Salim Segaf Al Jufri: 0.1%

Rizieq Shihab: 0.1%

Ahmad Saikhu: 0.1%

Giring Ganesha: 0.0%

Moeldoko: 0.0%

Retno L Marsudi: 0.0%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: