- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
BEI Hentikan Perdagangan Dua Emiten, Pelototi Saham Perusahaan Suami Puan Maharani
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham dua emiten, yaitu PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Sementara itu, pengawasan ketat juga dilakukan terhadap emiten PT Raharja Energi Cepu Tbk, yang merupakan perusahaan milik suami Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Penghentian perdagangan saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) diumumkan pada sesi pertama perdagangan, Selasa (15/1/2025). Langkah ini diambil setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham emiten tersebut. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa suspensi dilakukan untuk melindungi investor dan mengimbau agar seluruh pihak memperhatikan keterbukaan informasi dari perseroan.
“Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham NAYZ di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sampai dengan pengumuman lebih lanjut,” ujar Yulianto, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Dikuasai Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro, Petrosea Jawab Rumor Kolaborasi dengan RATU
Selain itu, BEI juga menerbitkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) setelah adanya lonjakan harga saham di luar kebiasaan. Meski tidak serta merta menunjukkan pelanggaran, BEI mencermati perkembangan pola transaksi saham RATU.
“Investor diharapkan untuk mencermati kinerja perusahaan, memperhatikan keterbukaan informasi, serta mengkaji kembali rencana corporate action yang belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” lanjut Yulianto.
Di sisi lain, BEI telah mencabut suspensi atas saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) yang sebelumnya dihentikan sementara sejak 13 Januari 2025. Saham emiten tersebut kembali diperdagangkan mulai sesi pertama pada 15 Januari 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement