Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RS Restu Kasih Kenalkan Hypnobirthing, Metode Hipnotis Diri Sendiri Membantu Proses Persalinan

RS Restu Kasih Kenalkan Hypnobirthing, Metode Hipnotis Diri Sendiri Membantu Proses Persalinan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hypnobirthing, sebuah metode self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi yang digunakan dalam proses melahirkan untuk mengurangi rasa takut, kecemasan, pikiran buruk, ketegangan, dan persepsi negatif yang rentan terjadi pada ibu hamil menjelang dan saat proses melahirkan.

Teknik Hypnobirthing menjadi penting untuk dikuasai oleh bidan, guna memandu pikiran ibu agar lebih positif, mampu mengendalikan perasaan, dan menjadi rileks selama proses persalinan. 

Demikian diungkapkan oleh Lanny P.S Kuswandi, CHt, CI yang merupakan pelopor Hypnobirthing di Indonesia, dalam seminar dan talkshow dengan tema “Nyaman Saat Hamil dengan Teknik Hypnobirthing”, yang digelar RS Restu Kasih menyelenggarakan baru-baru ini.

Sebab bagaimanapun, proses persalinan adalah momen sakral, membahagiakan, dan sangat berarti bagi ibu dan seluruh keluarganya namun sugesti rasa sakit dalam proses persalinan akibat kontraksi otot-otot rahim dan tekanan pada leher rahim dapat memberikan rasa stres dan nyeri yang luar biasa. 

"Rasa nyeri atau sakit sebenarnya bukan bagian dari proses persalinan, karena itu bersyukur Rumah Sakit Restu Kasih bersedia memfasilitasi proses pembelajaran para bidan agar bisa lebih memahami metode Hypnobirthing ini,” ujar Ibu Lanny P.S Kuswandi.

Mengaplikasikan teknik Hypnobirthing dapat membuat ibu memiliki pengalaman positif saat melahirkan yang akan terekam di bawah sadar dan akan selalu dikenang dengan baik, karena minim rasa sakit, mempercepat proses persalinan, lebih rileks, dan memperpendek waktu tinggal di rumah sakit pasca persalinan.

Ini juga mengurangi kebutuhan konsumsi obat penghilang rasa sakit dan meminimalisir risiko gawat janin (fetal distress)—kondisi janin kekurangan oksigen.

Menyelenggarakan kegiatan seminar dan talkshow di masa pandemi, RS Restu Kasih tetap mengutamakan prosedur protokol kesehatan yang berlaku.

Narasumber, penyelenggara, dan semua peserta seminar wajib melakukan pemeriksaan tes swab antigen yang didukung oleh RS Restu Kasih sebelum acara dan memastikan semua yang hadir telah menerima vaksinasi dua tahap, serta membatasi peserta yang hadir dengan kapasitas ruangan yang hanya diisi 50% dari kapasitas normal.

Seminar Hypnobirthing bersama Ibu Lanny P.S Kuswandi di RS Restu diharapkan mampu mengedukasi para bidan untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian ibu pada proses persalinan, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesehatan ibu dan bayi. 

Dihadiri juga oleh Ibu Sri Indiah, SST, M.M selaku Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jakarta dan dr. Inu Haryo Harimurti selaku Kepala Pelayanan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur, menggambarkan wujud komitmen bersama untuk kesuksesan dan juga peningkatan kesehatan ibu dan bayi di wilayah Jakarta Timur.

Kegiatan itu menjadi bentuk dukungan RS Restu Kasih dan direkturnya dr. Erik Aditya Gunawan MM MARS MTI beserta jajaran tim sebagai bagian dari grup rumah sakit Kasih Group untuk peningkatan kesehatan ibu dan bayi dengan penyelenggaraan acara edukasi Hypnobirthing yang berfokus pada peningkatan kompetensi para bidan dari Puskesmas di berbagai kecamatan dan kelurahan yang tersebar di area Jakarta Timur. 

“RS Restu Kasih berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman kepada para bidan untuk dapat meningkatkan edukasi dan pelayanan kepada ibu hamil, agar dapat tercapainya kesehatan yang lebih maksimal selama proses kehamilan dan persalinan. Edukasi ini juga mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui penyelenggaraan acara seminar dan talkshow Hypnobirthing kepada para bidan khususnya di area Jakarta Timur”, kata dr. Erik Aditya Gunawan MM MARS MTI.

Mengingat pentingnya peran bidan untuk membantu persalinan dan menjaga kesehatan ibu serta bayinya, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bidan untuk menangani ibu bersalin agar lebih rileks, nyaman, dan tidak takut saat melahirkan sang buah hati, serta mendukung bayi lahir selamat serta sehat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: