Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capai Target Jangka Panjang, Pemerintah Terus Dorong Hilirisasi Sawit

Capai Target Jangka Panjang, Pemerintah Terus Dorong Hilirisasi Sawit Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia diamanatkan untuk memegang Presidensi G20 dan akan bersama-sama negara anggota lainnya menentukan arah global ke depan. Melansir laman ekon.go.id, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa terdapat tiga agenda utama bagi Indonesia untuk digaungkan di G20.

Pertama, isu kesehatan dan peningkatan kapasitas. "Kita bisa menjaga dari sisi kesehatan dengan menjalankan PPKM dengan kekuatan Puskesmas, lalu proses vaksinasi dengan bantuan Posyandu dan TNI/Polri, dan keseluruhan integrasi sistem ini, negara lain tidak punya," ucap Airlangga.

Baca Juga: APKASINDO Dukung DBH Sawit Bisa Diterapkan di 22 Provinsi Sawit Indonesia

Kedua, dalam situasi pandemi, telah berhasil on-board sebanyak 9 juta UMKM lokal. Dalam hal ini, digitalisasi terbukti menjadi akselerator dalam perekonomian, termasuk melalui inklusi keuangan. Ketiga, Indonesia akan membahas mengenai transisi energi. Airlangga menuturkan, penting bagi Indonesia untuk menuju zero emission.

"Jadi dalam situasi seperti ini, kita harus membuat prototipe yang jelas sehingga kita bisa membuat kebijakan seperti yang diminta Bapak Presiden, yaitu down to earth atau bisa dilaksanakan," tutur Airlangga.

Pemerintah juga terus memberikan prioritas terhadap Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk di tahun 2022 mendatang. Salah satunya ialah dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp225,23 triliun dalam bentuk Dukungan UMKM dan Korporasi serta Insentif Usaha. Hingga 3 Desember 2021, anggaran Program PEN sudah terserap Rp513,17 triliun (68,9%).

Dengan adanya pertumbuhan yang terus positif, Pemerintah Indonesia tetap optimis untuk mencapai target jangka panjang perekonomian Indonesia untuk keluar dari middle income trap dan mencapai Indonesia Maju di 2045.

"Pemerintah mendorong hilirisasi terus berjalan, termasuk di industri kelapa sawit. Ini menjadi salah satu andalan ekspor, menyusul industri baja dan nikel," ucap Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: