Pemerintah optimis realisasi investasi RI pada 2022 akan mencapai angka Rp1.200 triliun. Hal itu diungkapkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan dalam sebuah dialog virtual, Kamis (9/12/2021).
Ia mengungkapkan, proyeksi tersebut dilandaskan sejumlah hal, "Seperti fase konsumsi yang beralih ke fase produksi. Setiap fase itu ada pengeluarannya sehingga bisa kita catat sebagai realisasi."
Baca Juga: Terkait Putusan MK terhadap UU Cipta Kerja, Apindo Imbau Pemerintah: Jangan Sampai Ganggu Investasi
Selain itu, ada beberapa perencanaan investasi yang bila dihitung dari 2021, nilainya sudah hampir mencapai Rp2.000 triliun. Hal ini menunjukkan sesuatu yang positif lantaran dalam 10 tahun terakhir hanya sepertiga dari rencana tersebut yang dapat terealisasi.
Selanjutnya, Indra menjelaskan ada sekitar Rp900 triliun nilai investasi dari hampir 100 perusahaan yang mendapatkan insentif keringanan pajak, seperti tax holiday. Hal ini juga disebut akan mendorong kontribusi realisasi dari perusahaan.
Kemudian, Indra menyebut ada sektiar Rp708 triliun investasi yang mangkrak sejak November 2019. Hingga saat ini, baru sekitar Rp550 triliun yang terealisasi. Dengan demikian, sisa dari niilai tersebut dapat turut mendorong realisasi investasi.
Staf Ahli BPKM itu juga menyatakan akan ada sejumlah sektor yang didorong investasinya pada 2022 mendatang. Sektor-sektor tersebut mencakup sektor hilirisasi sumber daya alam, sektor ekonomi hijau, dan sektor ekonomi digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum