Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengusaha TP Rachmat Buka-bukaan Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini, Apa Katanya?

Pengusaha TP Rachmat Buka-bukaan Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini, Apa Katanya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Triputra Group, Konglomerat TP Rachmat alias Theodore Permadi Rachmat atau yang biasa disapa Teddy Rachmat ini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tengah krisis pandemi Covid-19 saat ini yang paling baik adalah negara Amerika Serikat (AS).

Mengapa demikian? Karena, Teddy mengungkap angka pengangguran di AS tinggal 3,5%, pertumbuhan ekonomi 2% dan inflasi juga hampir 2%. Setelah Amerika, Teddy berujar negara yang pertumbuhannya bagus selanjutnya adalah Vietnam karena pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Kemudian, disusul dengan Filipina yang pertumbuhan ekonominya lebih dari 6%.

Baca Juga: Konglomerat TP Rachmat Hanya Ingin Hidup Menebar Manfaat: Kehidupan Tidak Dapat Diulang

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia sejatinya cukup baik dibanding negara lain yakni mencapai 5%. Meski demikian, menurut Teddy sebagai seorang pengusaha, makro pertumbuhan sebesar 5% masih belum cukup.

Pengusaha justru khawatir jika dalam keadaan menjelang pemilihan umum, karena pengusaha belum dapat melihat arah politik yang dibawa oleh pemerintah. Tetapi, setelah pemilihan umum dan melihat pemimpin Indonesia saat ini, Pak Joko Widodo, pengusaha mengaku optimis. Terlebih sempat beredar kabar soal Omnibus Law yang diharapkan oleh pengusaha.

Dalam video YouTube bertajuk 'Insight With TP Rachmat, Pendiri Triputra Grup', Teddy mengatakan bahwa sejatinya makro Indonesia itu tidak buruk. Dengan beberapa investor luar masuk ke Indonesia menjadi pertanda bahwa ekonomi Indonesia cukup baik.

Teddy berharap di saat politik Indonesia sudah stabil, inilah saatnya memikirkan kondisi 'rumah tangga' Indonesia. Ibaratkan hotel, Teddy berharap Indonesia mendapatkan bintang lima, bukan hanya bintang tiga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: