Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Komisaris baru PT Perkebunan Nusantara III (Persero) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SK-398/MBU/10/2021 dan Nomor SK-399/MBU/10/2021 tanggal 10 Desember 2021 tentang Pengangkatan Komisaris Utama dan Pengangkatan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Pengangkatan Komisaris ini diharapkan bisa semakin meningkatkan fungsi pengawasan dalam rangka peningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan yang lebih baik.
Adapun keputusan pengangkatan Sdr Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, dan mengangkat Saudara Indrasari Wisnu Wardhana sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Baca Juga: Transformasi Industri Gula, PTPN III dan RNI sepakat Kerja Sama Pengembangan Lahan Tebu
Dalam mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar (Good Corporate Governance), untuk menentukan dan menetapkan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ini, Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham telah melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test) dan mendapatkan persetujuan dari Tim Penilai Akhir yang diketuai oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo.
“Tentunya pengangkatan Komisaris ini, telah melalui proses Fit and Poper Test, serta telah mendapatkan persetujuan dari Tim Penilai Akhir yang diketuai oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo”, ujar Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury dalam sambutannya.
Pahala juga mengapresiasi transformasi yang saat ini berjalan sesuai roadmap perusahaan.
Baca Juga: Laba Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Luber, Kenaikannya Mencapai 236%
Ia meyakini bahwa transformasi membantu mengoptimalkan keuntungan dan keberlanjutan bisnis (going concern) Perusahaan.
Sebagai penjaga ketahanan pangan dan mencapai target swasembada gula kosumsi pada tahun 2024, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah melakukaan penataan industri gula melalui pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara, dan akan mengundang mitra bisnis, sehingga strategi partnership ini segera terealisasi tahun depan.
“Proses transformasi yang sedang dijalankan perusahaan, semata-mata demi perkembangan perusahaan agar terus bertahan sehingga tercapai going concern, tentunya sangat dibutuhkan pengawalan dan pengawasan yang baik dari Dewan Komisaris, khususnya dalam peran PTPN Group untuk mencapai swasembada gula konsumsi”, ungkap Pahala.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri