Sahabat Ganjar Bagikan Makan Malam Berikan Trauma Healing Pada Pengungsi Semeru
Kondisi pasca erupsi Gunung Semeru menyebabkan para pengungsi sangat membutuhkan perhatian, khususnya anak-anak. Menurut Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kol Inf Irwan Subekti mengatakan, pengungsi juga membutuhkan peralatan tidur seperti kasur dan perlengkapan mandi.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Tuntaskan Aksi Sosial dengan Dialog Kebangsaan Antar Umat Beragama di NTT
Sebagai wujud kepedulian kepada korban bencana di Kawasan sekitar Gunung Semeru, kali ini Sahabat Ganjar mengunjungi posko erupsi di SMA Negeri 1 Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sabtu (11/12).
Dari data terakhir Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, jumlah pengungsi telah mencapai 6.573 orang. Mereka tersebar di 126 titik pengungsian.
Selain di Kecamatan Candipuro, Sahabat Ganjar DPC Malang Raya juga memberikan bantuan kepada pengungsi di Desa Oro Oro Ombo, Dusun Kalilengkong, Kec. Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Kegiatan Sahabat Ganjar Sabtu, 11 Desember 2021 memberikan bantuan berupa pembagian makanan cepat saji, serta logistik, bahan makan, dan kebutuhan balita kepada para pengungsi di dua posko pengungsian.
Sejak pagi hingga malam hari, relawan Sahabat Ganjar tidak berhenti bergerak. Dapur Umum Tanggap Bencana yang didirikan terus memproduksi makanan siap santap bagi warga pengungsi. Di SMA Negeri 1 Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12), Sahabat Ganjar juga membagikan makan malam untuk pengungsi.
Selain itu, program trauma healing juga diterapkan bagi anak-anak pengungsi korban bencana Semeru. Salah satu kiatnya, Sahabat Ganjar mendatangkan badut dan membagikan hadiah dari kuis yang diadakan Sahabat Ganjar, hal ini bertujuan untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian, agar mereka bisa pulih dan tidak lagi ada rasa trauma.
Ditemui saat membagikan makan malam kepada para pengungsi, Masruri Ridwan selaku perwakilan DPC Sahabat Ganjar menyampaikan harapannya.
"Para korban erupsi Gunung Semeru membutuhkan perhatian penuh, karenanya kami sebagai relawan Bapak Ganjar Pranowo berharap agar apa yang kami lakukan ini dapat ditiru oleh kelompok relawan lain. Tidak hanya secara materi, namun juga semangat dan motivasi untuk saling bergotong royong, itu yang terpenting," tegas Masruri.
Sahabat Ganjar dalam gerakan sosial yang dilakukan pada hari ini selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan masker guna mempersempit penyebaran virus Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: