Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gencar Bersuara Presidential Threshold Nol Persen, Rocky Gerung Sebut-sebut Nama Firli Bahuri

Gencar Bersuara Presidential Threshold Nol Persen, Rocky Gerung Sebut-sebut Nama Firli Bahuri Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rocky Gerung gencar kampanyekan Presidential Threshold nol persen. Nama Firli Bahuri sampai ikut disebut.

Akademisi Rocky Gerung optimistis presidential threshold masih bisa diubah lewat sistem judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasalnya, menurut Rocky, hal tersbut merupakan ketakutan terbesar oligarki yang ingin menguasai tanah air dengan kekuatannya.

Baca Juga: Breaking News! Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk di Indonesia, Wajib Waspada!

Dirinya mengaku optimis karena efek dari pengajuan judicial review terkait presidential threshold tersebut sudah menyebar ke mana-mana.

Termasuk mempengaruhi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bahkan, efek itu berdampak pada Ketua KPK Firli Bahuri yang merupakan bagian dari kekuasaan," ujar Rocky dalam diskusi virtual, Minggu (12/12).

Rocky menduga bahwa Firli melihat peluang untuk memperbaiki citra KPK yang buruk dengan mendukung prenghapusan presidential threshold.

"Jadi, mungkin dia memanfaatkan saja sementara situasi ini dalam memberikan tekanan pada Mahkamah Konstitusi. Bukan tekanan politik, tapi tekanan etik," ucapnya.

Dirinya juga berharap kepada DPR untuk memberikan fasilitas dalam mereview UU terkait pencalonan presiden.

"Selain itu, ada cara lain yakni meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Perpu untuk mengeluarkan UU baru terkait ambang batas," tuturnya.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ternyata Pasien Terkonfirmasi Positif Pertamanya Adalah...

Rocky berpendapat bahwa kekuatan masyarakat sipil masih bisa diandalkan.

Oleh karena itu, dirinya melakukan kampanye ke daerah supaya presidential threshold bisa dibatalkan. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: