Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adaptasi, Kreativitas dan Inovasi Kunci Keberlanjutan UMKM di Masa Pandemi

Adaptasi, Kreativitas dan Inovasi Kunci Keberlanjutan UMKM  di Masa Pandemi Teten Masduki | Kredit Foto: Istimewa

Usai memberi sambutan, diskusi dilanjutkan bersama Deputi Bidang Usaha Mikro, Eddy Satriya. Secara seksama Eddy mendengarkan sejumlah harapan dan insight  dari  8 tokoh komunitas UMKM  agar  UMKM semakin bertumbuh di tahun depan. 

“Seiring  pertumbuhan ekonomi yang   kian menunjukkan tren yang positif, kami  berharap pemerintah dapat melakukan stimulasi untuk menaikkan daya beli di masyarakat,” kata Luftiel Hakim, dari komunitas Tangan Di Atas (TDA). 

Kemudian, Abah Iwan dari komunitas Genpro mendorong pemerintah untuk menggiatkan  pusat inkubasi kelompok usaha berbasis digital. Seperti yang sudah berjalan adalah Tasik Digital Native. Dimana para generasi millennial terfasilitasi untuk menjalankan bisnis online. 

Sementara itu Menhefari dari komunitas pebisnis online,  Digital Marketing Enthusiast Indonesia (Dimensi) membawa sejumlah harapan dari membernya yang saat ini berjumlah 7800 orang di seluruh Indonesia. Menurutnya para pebisnis online berharap pemerintah dapat mempercepat proses pemberian ijin edar dari  BPOM dan sertifikat HAKI. Karena tanpa legalitas mereka tidak bisa berjualan, karena terancam ditiru. Selain itu, terkait pelayanan pajak, mereka juga dituntut membayar pajak. 

Karena itu pelaku bisnis online berharap mendapatkan pelatihan sederhana terkait pajak. Karena untuk hal itu, mereka juga belum memahami. Terakhir, masalah ekspedisi, sistem COD yang semakin marak. 

“Adakah bantuan hukum untuk UMKM, karena ada sekitar 40 teman kami yang disomasi oleh perusahaan ekspedisi terkait sistem COD ini,” kata Menhefari, bersemangat. 

Kementerian Koperasi dan UKM melalui, Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro berjanji akan menindak lanjuti masukan dari para tokoh UMKM pada acara diskusi publik tersebut. Terkait HAKI, pelatihan pajak sederhana dan ekspedisi  harus dibahas tersendiri. Memang kalau produk UMKM dibajak, marketplace seharusnya memberikan perlindungan. Juga untuk BPOM, sudah ada kemudahan-kemudahan  yang diberikan. 

“Jadi sebelum ijin edar dari BPOM keluar, tetap bisa memasarkan produknya,” jelas Eddy Satriya. 

Nina Nugroho sebagai penggagas gerakan #akuberdaya berharap diskusi public ini dapat menjawab tantangan untuk UMKM Indonesia agar dapat naik kelas di 2022. Dari webinar ini diharapkan semakin terlejitkan keberdayaan para UMKM. Dimana para pelaku UMKM  dapat  melihat peluang-peluang yang terbuka lebar di tahun 2022, sehingga mereka dapat menyusun strategi untuk pulih dan meroket.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: