Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh... Novel Bamukmin Ikut Tanggapi Soal Saham Puluhan Miliar Kaesang, Sampai Bawa-Bawa Menko Luhut

Duh... Novel Bamukmin Ikut Tanggapi Soal Saham Puluhan Miliar Kaesang, Sampai Bawa-Bawa Menko Luhut Kredit Foto: Instagram Kaesang Pangarep
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi Kaesang Pangarep borong saham frozen foof puluhan miliar berbuntut panjang. Sejumlah pengamat mendesak KPK turun tangan periksa kekayaan Presiden Jokowi dan keluarganya.

Salah satunnya disuarakan pentolan 212 Novel Bamukmin yang curiga atas harta kekayaan yang dimiliki Kaesang.

Baca Juga: Nahloh... Pengamat Buka-Bukaan Soal Sumber Dana Kaesang yang Ramai, Katanya Bahaya....

"KPK harus berani mengaudit harta Jokowi dan keluarga Jokowi karena justru di pandemi ini 70,3 persen para pejabat harta kekayaanya meningkat," ujar Novel di Jakarta, Minggu (19/12).

Menurut Novel, audit perlu dilakukan untuk membuktikan kecurigaan publik benar atau tidak soal aliran hasil bisnis PCR yang saat ini masih menjadi pembahasan publik.

"Apakah Kaesang dan Jokowi ikut menikmati hasil bisnis PCR di mana LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) dan Erick Tohir dapat keuntungan kurang lebih Rp 23 T (triliun)?" kata Novel.

Hal itu dicurigai Novel karena partai politik tempat bernaung Jokowi yakni PDIP banyak kadernya yang terjerat kasus tindak pidana korupsi.

"KPK harus bentuk tim independen untuk mengusut sampai manakah aliran dana yang dikorupsi oleh para oknum kader dan petinggi PDIP," pungkasnya.

Sebelumnya, pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti aksi Kaesang yang memborong saham puluhan miliar.

Baca Juga: Said Aqil Senggol 212, Langsung Dibalas Novel Bamkumin dengan Telak! Diminta Jangan...

Refly Harun mengatakan ada kelemahan peraturan perundang-undangan di Indonesia, yakni pemerintah tidak mengatur mengenai keluarga presiden.

"Misalnya hal seperti ini, jadi walaupun anak presiden bukan pejabat publik, tetapi tetap saja dia tidak boleh menggunakan pengaruh orang tuanya untuk berbisnis," jelasnya.

Sementara itu, ekonom senior Rizal Ramli juga menyoroti Kaesang Pangarep yang membeli saham puluhan miliar tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: